Network
LINGKAR MADIUN – Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia bersama Candi Prambanan.
Candi yang terletak pada Kabupaten Magelang, Yogyakarta ini memiliki karya seni yang begitu tinggi.
Candi yang bercorak agama Budha ini memiliki cerita menarik terhadap relief-relief yang ada di dalam candi. Semua relief memiliki cerita tersendiri dari ukiran yang ada di candi.
Baca Juga: Wajib Ketahui! 10 Jenis Gulma yang Termasuk Tumbuhan Obat Berkhasiat untuk Berbagai Jenis Penyakit
Dilansir Lingkar Madiun pada Instagram @natgeoindonesia, relief Candi Borobudur digambarkan sebagai cerita yang merekam berbagai aspek kehidupan masyarakat kuno.
Gambar yang ditampilkan seperti sosok manusia, bangsawan, rakyat jelata, pertapa, aneka tumbuhan, hewan, bahkan bentuk bangunan vulgar. Semua dapat dibaca seiring arah jarum jam.
Oleh sebab itu, apabila kita berjalan-jalan mengelilingi Candi Borobudur tampak seperti melihat kehidupan masa dulu sampai masa sekarang.
Baca Juga: 11 Pemain Bintang yang Bakal Hengkang Musim Panas Ini, Adakah dari Klub yang Kalian Cinta?
Kita bisa belajar akan baik buruk, sebab akibat tentang penggambaran kehidupan.
Karmawibhangga adalah relief yang terletak di kaki Candi Borobudor.
Relief tersebut adalah naskah yang bercerita mengenai ajaran karma, seperti perbuatan jahat akan mendapatkan siksaan di neraka.
Baca Juga: Garam Bisa Mendatangkan Kekayaan? Simak 4 Cara Ini agar Hoki Datang Padamu
Lalu untuk perbuatan baik akan mendapat ganjaran di surga. Dimana amalan sangat berpengaruh terhadap penggambaran relief ini.
Tak hanya ukiran seni yang dimunculkan sebagai daya tarik wisatawan. Candi Borobudur layaknya sebuah buku akan perjalanan sebuah Manusia.
Relief Karmawibhangga dipahat berdasarkan Kitab Mahakarmawibhangga. Bagian panil sebelah kanan adalah bagian sebab dan bagian kiri adalah bagian akibat.***
