Mendapat Gelar Sarjana dengan Biaya Kuliah Nol Rupiah di Poltek Nuklir

- 3 April 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi Sarjana
Ilustrasi Sarjana /DialektikaKuningan.com/Erix Exvrayanto

LINGKAR MADIUN - Mulai 2022 ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerapkan kebijakan biaya pendidikan nol rupiah bagi mahasiswa Poltek Nuklir Indonesia.

BRIN telah menyusun skema yang mendukung terwujudnya MTN. Pada jenjang S1 ada riset tugas akhir dan MBKM, jenjang S2 terdapat riset tesis, jenjang S3 berupa riset disertasi, pascadoktoral bagi periset, serta peluang hibah riset dan infrastruktur riset bagi dosen dari perguruan tinggi.

Bagi mahasiswa Poltek Nuklir, komponen biaya pendidikan nol rupiah tersebut telah mencakup biaya-biaya yang diperlukan selama menjalani perkuliahan.

Baca Juga: Situs Candi di Srigading Jadi Wisata Sejarah Baru di Malang, Menyimpan Sejumlah Arca di Atas Gundukan

Kebijakan subsidi biaya pendidikan nol rupiah ini juga memberi keuntungan bagi BRIN dan masyarakat.

Kebijakan ini juga dalam rangka membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi mahasiswa yang memiliki minat untuk belajar tentang nuklir namun memiliki keterbatasan ekonomi.

Menurut Muhtadan, kehadiran Poltek Nuklir semakin diuntungkan dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai revitalisasi poltek pada 2017.

Lewat kebijakan tersebut telah menjadikan poltek sebagai lembaga pendidikan vokasional dalam penyediaan SDM unggul dari perguruan tinggi dengan kompetensi yang diperlukan oleh dunia kerja.

Baca Juga: Pesawat Delta Airlines Boeing 757 Lakukan Pendaratan Darurat Ditengah Perjalanan, Ternyata Ini yang Terjadi

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x