1. Bissu
Dianggap sebagai perpaduan empat gender yang ada, mempunyai sifat maskulin dan feminism.
Tidak tertarik pada laki-laki dan perempuan. Mereka dianggap sebagai figure spiritual vital yang menghubungkan manusia dengan dewa.
Dimasa lalu ketika masih berbentuk kerajaan, bissu kerap diberikan kepercayaan oleh raja untuk menjaga dan melindungi arajang atau pusaka kerajaan.
2. Calalai
Perempuan namun seperti laki-laki. Tidak berharap dan tidak dianggap jadi laki-laki.
3. Calabai
Laki-laki namun seperti perempuan, tidak mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan dianggap sebagai laki-laki.
Baca Juga: Kasus Subang, Tuduhan Yosef kepada Danu Kliennya, Achmad Taufan Tegaskan Hal Ini