Bumi Sering Berotasi, Begini Dampaknya Bagi Manusia dan Isinya, Simak Ulasannya Berikut Ini

- 30 Juli 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi bumi yang sering berotasi.
Ilustrasi bumi yang sering berotasi. /Tangkapan layar Instagram @nasaearth

Dampak yang diberikan selain terjadinya perubahan waktu siang dan malam pada daerah seisi bumi. Perbedaan waktu juga dialami bumi selama 24 jam secara 360 derajat.

Pusatnya berada di Greenwich, pada setiap pergerseran 15 derajat garis bujur kearah timur dengan waktu lebih cepat hingga 1 jam begitupun sebaliknya.

 

Adanya rotasi bumi juga digunakan sebagai batasan penanggalan internasional. Bedanya adalah waktu yang ditetapkan berdasar garis bujur 0 derajat, maka penanggalan internasional dipisahkan oleh garis 180 derajat, sisi timur garis akan lebih cepat 1 hari.

Pembuktian ini disaksikan dengan terjadinya gerak semu tahunan matahari yang mengelingi bumi. Matahari yang diam dan bumi yang berputar.

Pengaruh kecepatan grvitasi ketika bumi berputar pada porosnya dengan lebih cepat. Hasilnya, area bumi yang dekat dengan garis khatulistiwa memiliki diameter lebih besar disbanding area kutub.***

 

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x