LingkarMadiun.com – Ikan purba Coelacanth hanya bisa ditemui di perairan Indonesia dan Afrika. Ikan ini termasuk ikan jaman purba yang masih hidup hingga sekarang.
Coelacanth diperkirakan telah ada sejak zaman Devonian sekitar 400 Juta tahun silam. Periode ini disebut adalah zaman ikan yang mengacu pada evolusi berberapa kelompok ikan.
Dilansir LingkarMadiun.com Instagram @gnfi ikan ini termasuk ikan purba Sarcopterygii. Dimana dirinya hidup dalam kedalaman sekitar 100-400 meter dibawah permukaan laut.
Baca Juga: Bursa Transfer: Chelsea Incar 3 Pemain di Posisi Bek Kanan, Siapakah yang Akan Datang?
Nama Coelacanth berasal dari Yunani yakni Coelia atau berongga dan acanthus artinya duri yang berarti ikan dengan duri berongga.
Memiliki tujuh sirip yang tebal dan berotot dengan sirip tambahan pada sirip ekornya.
Ikan ini hanya tersisa 2 jenisn saja, yakni Latimera Chalumnae yang hidup di Kepulauan Komor, Afrika Selatan. Dan Latimera Manadoensis yang hidup di perairan Manado, Sulawesi, Indonesia.
Di Indonesia sendiri ikan ini disebut sebagai ikan Raja Laut. Penemuan Coelacanth di Indonesia dapat ditemukan di perairan Manado-Sulawesi Utara, Biak-Papua dan Raja Ampat-Papua Barat.
Pada tahun 1997, ikan ini pertama kalinya ditemukan oleh Mark V. Erdmann di pasar ikan Sulawesi Utara.