Kemendikbud Gelar FLS2N 2020 Secara Daring, Melejitkan Talenta dan Prestasi Seni di Masa Pandemi

- 2 Oktober 2020, 19:06 WIB
FLS2N Kemendikbud secara daring
FLS2N Kemendikbud secara daring /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional(FLS2N) 2020.

Melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), FLSN 2020 digelar secara (daring) guna mencegah penyebaran COVID-19.

Asep Sukmayadi, Pelaksana tugas (Plt.) Puspresnas mengatakan, melalui kegiatan ini para peserta didik dapat menggali budaya lokal melalui karya seni yang selanjutnya dapat diterima di tingkat global.

Baca Juga: 5.500 Cuitan Netizen Apresiasi Bantuan Kuota Data Internet Kemendikbud

"Para siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi tertinggi dalam suatu bidang pilihannya serta cakap dan terampil, sehingga kemudian dapat mengepakkan sayap untuk  dikenal luas dan menjadi milik dunia," ujar Asep sebagaimana dikutp Lingkar Madiun lama website resmi kemendikbud.goid (2/10)

Tema FLS2N ke-17 tahun 2020 adalah Melejitkan Talenta dan Prestasi Seni di Masa Pandemi. Melalui tema ini, Asep berharap peserta lomba bersemangat menunjukkan kemahirannya di masing-masing bidang lomba.

Meskipun diselenggarakan secara daring, antusiasme para peserta lomba tetap terpancar dan optimis menjadi juara. 

Baca Juga: Kapan Musim Kemarau 2020 Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

FLS2N berhasil menjaring 385 siswa SMA dan 374 siswa SMK ke tingkat nasional yang sebelumnya telah melewati seleksi berjenjang di tingkat sekolah, kabupaten/kota dan provinsi.

Sebanyak 12.879 siswa SMA dan 2.821 siswa SMK telah mengunggah karya mereka untuk mengikuti FLS2N. Tahun ini, tidak hanya peserta didik dari sekolah di Indonesia, peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) juga mengikuti ajang ini.

Dua bidang seni yang dilombakan tahun ini yaitu seni pertunjukan dan seni penciptaan.

Baca Juga: Ternyata Batik Pertama Berasal dari Toraja Bukan Jawa

Pada bidang seni pertunjukan, peserta dapat memilih lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan vokal solo.

Pada bidang seni penciptaan peserta dapat memilih lomba desain poster, film pendek, kriya, dan komik digital.

Selain lomba, aktivitas lain yang akan dilaksanakan pada rangkaian pelaksanaan FLS2N jenjang SMA dan SMK adalah pameran karya siswa dan konser secara virtual.

Baca Juga: Dukung Kampanye Protokol Kesehatan, Garuda Indonesia : NEO Si Pesawat Pakai Masker

Salah satu peserta perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Nahata Def Fathan dari SMAN 48 mengungkapkan pengalaman baru mengikuti lomba FLS2N ini secara daring.

"Saya merasa tertantang banget karena kita harus diam di rumah, harus mengikuti protokol-protokol kesehatan, jadi waktu bikin, kita full daring, by call, bikin filmnya terbatas dalam jumlah orang dan pemain. Tapi di situ terbuka mata kita bahwa seterbatas apapun, kita masih bisa berkreasi. Bersyukur banget FLS2N ini tetap ada," tutur siswa yang mengikuti lomba bidang film pendek ini.

Sementara itu, Dea Amanda Maharani dari SMKN1 Tarakan tak menyangka dirinya bisa lolos ke jenjang nasional. Pada kesempatan ini, Dea memberikan semangat kepada peserta lomba dari seluruh bidang.

Baca Juga: Foto Wapres Disandingkan Dengan Kakek Sugiono, Akhirnya Pelaku Ditangkap

"Buat teman-teman yang sedang mengikuti lomba FLS2N semangat semuanya dalam berkarya, kalian masih muda, panjang perjalanan mencapai titik yang kalian mau di bidang apapun, semoga sukses selalu dan sehat-sehat semuanya," ucap Dea.

Salah satu peserta perwakilan dari provinsi Kalimantan Tengah, Eugenia Gabriella  Aurelie dari SMAN 1 Palangkaraya mengatakan tidak mengira FLS2N akan tetap diselenggarakan dalam masa pandemi seperti ini.

"Gaby tidak ada persiapan khusus, hanya latihan sama mama, yang kebetulan juga pelatih vokal. Selain itu menonton referensi YouTube dan sangat senang dan bangga karena bisa terpilih di antara ribuan siswa SMA," tutur siswa yang dipanggil Gaby ini.

Baca Juga: UPDATE: Prakiraan Cuaca Wilayah Jatim, Jumat 2 Oktober 2020 (BMKG) 

Antusiasme juga ditunjukkan oleh Chiki Welly yang berasal dari SMKN 1 Palu, Sulawesi Tengah.

"Dari awal belum pernah dengar kata monolog. Belum tahu itu  seperti apa. Setelah diberi informasi bahwa monolog itu seperti teater, saya tertarik karena jiwa seni saya memang suka dalam bidang akting, menceritakan legenda, jadi itu suatu tantangan baru bagi saya," ujar Chiki yang mengikuti lomba monolog.  

Sebelumnya, FLS2N jenjang SD dan SMP telah resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim pada 22 September 2020 sekaligus mengawali agenda bulan kreativitas seni untuk semua jenjang yang akan berlangsung secara virtual hingga 4 Oktober mendatang.***

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah