LINGKAR MADIUN - Semenjak pandemi Covid-19 masyarakat khawatir untuk berobat ke rumah sakit karena takut tertular dengan pasien yang terinfek virus corona.
Jika kondisi ini dibiarkan maka angka kematian bisa meningkat. Contohnya apabila ada pasien menderita penyakit kronis seperti jantung misalnya, jika terlambat ditangani, maka pasien tersebut bisa tidak tertolong.
Atas keprihatinan itu, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) punya metode untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan masyarakat dalam berobat ke rumah sakit.
Baca Juga: Jelang Kepulangan Habib Rizeq, Lalu Lintas Menuju Bandara Soekarno Hatta Lumpuh
Baca Juga: Sambut Kepulangan Rizieq Shihab Masa Penuhi Petamburan
Gagasan yang diusung Sania Umazatul Amsa ini bernama Electronic House Call berbasis Telemedicine.
Metode pelayanan kesehatan kunjungan rumah yang menggunakan teknologi dan internet untuk menjaga kondisi kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2020, Pertempuran Petugas Medis Vs Virus Corona di Indonesia
Baca Juga: Jelang Kepulangan Habib Rizeq, Lalu Lintas Menuju Bandara Soekarno Hatta Lumpuh