Peta Desa Tertinggal Karya Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Simak Ulasan Berikut Ini

- 14 November 2020, 11:07 WIB
Tangkapan Layar Peta
Tangkapan Layar Peta /covid19.go.id/https://covid19.go.id/peta-risiko

LINGKAR MADIUN - Tiga dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan sebuah program pengabdian bagi masyarakat dengan merancang peta untuk desa tertinggal.

Dengan tajuk Pemetaan Desa Menggunakan Metode Partisipatif untuk Pembangunan Desa dan Kawasan (Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur), Dr Eko Yuli Handoko ST MT, Ir Yuwono MT dan Karina Pradinea Tucunan ST MEng berhasil menciptakan sebuah peta sebagai dasar pembangunan dan pengembangan desa.

Sejak ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia sebagai desa tertinggal nasional, perencanaan dan pembangunan di Desa Ngepung patut menjadi prioritas utama. Pasalnya, desa tersebut mengalami kendala kekurangan air bersih dan infrastruktur jalan yang kurang memadai. 

Baca Juga: Update Transfer Pemain 2021, Cristiano Ronaldo Berpeluang Kembali Ke Manchester United

“Selain itu juga masih minimnya lampu penerangan di jalan utama desa,” tambahnya, Jum'at (13/11/2020).

Eko meciptakan peta untuk dapat dimanfaatkan sebagai perencanaan tata ruang desa, referensi pembangunan infrastruktur jalan maupun saluran irigasi air dengan memanfaatkan informasi topografis. 

“Di samping itu, peta ini berfungsi sebagai acuan validasi batas wilayah desa,” tuturnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! BSU Termin II Tahap II Untuk 2.713.434 Pekerja Sudah Cair, Cek Disini

Dalam pembuatan peta ini menggunakan metode di mana publik ikut terlibat dalam proses pengumpulan data dan analisis terkait isu di sekitarnya melalui identifikasi dan penggambaran fitur geospasial dengan menggunakan piranti dan teknologi pemetaan. 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x