LINGKAR MADIUN Kabar mengejutkan datang dari BMKG Juanda Surabaya yang mengeluarkan informasi terkait peringatan dini 3 harian di Jawa Timur. Warga dihimbau agar waspada terhadap potensi banjir akibat cuaca buruk yang akan berlangsung untuk 3 hari ke depan.
Peringatan dini tersebut berlaku dari tanggal 18 Februari hingga 20 Februari di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Berikut Bahaya Membuang Sampah Plastik Sembarangan Bagi Lingkungan
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Santoso mengungkapkan jika peringatan banjir dengan level waspada didasarkan pada curah hujan dan kerentanan wilayah dan peringatan tersebut telah dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Teguh, peringatan level waspada merupakan terendah dari 3 level status yang ada yakni diatas level siaga. Meski begitu, level waspada harus tetap diantisipasi karena berpotensi menimbulkan banjir.
Baca Juga: PPKM Mikro di Madiun, Wali Kota: Sukses Turunkan Kasus, Tidak Ada RT Berzona Merah dan Oranye
"Kalau waspada ini statusnya paling bawah. Karena setelah itu siaga dan awas. Dan waspada ini ya untuk kewaspadaan bersama. Artinya potensi peningkatan curah hujan bisa memungkinkan ada potensi banjir di wilayah-wilayah yang disebutkan," terang Teguh.
Menurut keterangan BMKG, potensi banjir ada di sejumlah wilayah di Jatim. Terutama wilayah di Jawa Timur bagian tengah dan tapal kuda.
Oleh karena itu, beberapa wilayah terutama di Jatim bagian tengah dan tapal kuda harus segera diantisipasi.
Baca Juga: Taklukan Juventus, Sergio Conceicao Sayangkan Timnya yang Harus Kebobolan
Beberapa daerah di Jawa Timur bagian tengah tersebut diantaranya sekitaran Malang, kemudian Nganjuk, perbatasan Madiun dan Magetan serta daerah tapal kuda yaitu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo serta Pamekasan.
BMKG berharap agar masyarakat Jawa Timur senantiasa waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, serta potensi cuaca buruk yang akan berdampak pada banjir yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari kedepan.***