Sebelum Bunuh Diri Novia Widyasari Sempat Alami Depresi Mayor: Ma Aku Takut, Aku Ingin Mati Ma!

4 Desember 2021, 10:40 WIB
Sebelum bunuh diri, NW sempat alami depresi mayor. /Instagram.com/@noviawidyasr

LINGKAR MADIUN - Kisah kelam mahasiswi asal Mojokerto yang bernama Novia Widyasari kini menjadi viral di berbagai media sosial.

Cerita dari Novia Widyasari ini juga telah menjadi trending topik di Twitter.

Dikabarkan sebelum memutuskan bunuh diri dengan meminum sebotol racun, Novia Widyasari mengalami beban hidup yang sangat berat.

Baca Juga: Kisah Kelam Novia Widyasari Diperkosa Pacar hingga Dipaksa Gugurkan Kandungan, Ibu Pacar: Urusan Pribadimu!

Ia juga pernah membagikan sedikit kisah kelamnya itu disebuah aplikasi Quora.

Novia Widyasari mencoba bertahan hidup demi sang ibu yang kini menemani hidupnya. Diketahui Novia widyasari semakin stres pasca kepergian sang ayah dan diputus oleh pacarnya R.

Sebelum R memutuskan hubungan dengan Novia Widyasari, ternyata R telah melakukan tindakan asusila kepada Novia Widyasari yakni memerkosanya hingga hamil empat bulan.

Baca Juga: Novia Widyasari Bunuh Diri sebab Tak Kuat Tekanan dari Keluarga Sang Pacar: Sekalian Dosa Gugurin Aja!

Novia Widyasari mengaku pernah mencari keadilan dengan lapor polisi, akan tetapi ia gagal karena R sendiri merupakan anggota polisi dan keluarganya notabene orang berada.

Pada Quora pribadinya, Novia Widyasari menuliskan kisah haru perjuangan sang ibu.

Sang ibu tampak terus memohon kepada Novia Widyasari untuk tetap tinggal bersamanya dan jangan lakukan percobaan bunuh diri lagi.

Seperti diketahui pada 1 Desember 2021 lalu, Novia Widyasari sempat mencoba gantung diri di rumahnya, namun berhasil digagalkan oleh sang ibu dan saudaranya.

Baca Juga: Viral! Seorang Mahasiswi Asal Mojokerto Ditemukan Tewas Bunuh Diri Disamping Makam Ayahnya

Dilansir Lingkar Madiun dari Quora milik akun kedua Novia Widyasari, begini isi curhatannya.

Setiap hari, setiap mama berangkat kerja, setiap mama memandangku, setiap jam setiap waktu

Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup.

Bersimpuh, menangis, menciumi saya.

"Hidup ya, temani mama," dia berkata sambil memegangi tangan saya.

Dia hanya membutuhkan saya hidup saja. Tidak ada tuntutan lain.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Subang: Sering Dicurigai Sebagai Pembunuh, Yosef Kepergok Lakukan Ini di Makam

Kemudian pada unggahan lainnya, Novia Widyasari menampilkam foto hasil pemeriksaan kejiwaannya.

Dia membawa saya ke RSJ untuk berobat.

Setelah pemeriksaan dengan psikiater, saya dirujuk untuk konseling ke psikolog. Saya di diagnosa Depresi mayor dan dianjurkan rawat inap namun saya menolak.

Saya tidak pernah berbicara. Saya hanya bisa menulis atau mengetik sesuatu yang ingin saya sampaikan.

Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat, "Ma, aku takut. Aku ingin mati ma,".***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Quora

Tags

Terkini

Terpopuler