7 Daftar Kepala Daerah di Jawa Timur dengan Riwayat Terpapar Covid-19

- 17 Desember 2020, 11:18 WIB
Ilustrasi Covid-19*
Ilustrasi Covid-19* /Pixabay/Geralt.

 

LINGKAR MADIUN-Masyarakat Indonesia sudah sepatutnya mewaspadai ancaman virus corona.Pasalnya tak hanya di negeri ini bahkan satu dunia masih berjibaku mencari obat terbaik untuk menyelesaikan tuntas covid-19.

Dan yang perlu diingat, penyakit covid-19 ini tidak memilih kalangan tertentu, namun siapa pun bisa berpotensi terserang. Bukan cuma warga biasa tetapi juga para tokoh dan pejabat.Termasuk salah satunya para pimpinan beberapa daerah di Jawa Timur.

Baca Juga: Ingin Mendulang Omset UMKM Tinggi di Tahun 2021? Lakukan 4 Hal Inovatif Ini, Anda Wajib Tau!

Berikut daftar Kepala Daerah di wilayah Jawa Timur yang mempunyai riwayat terpapar covid-19 :

  • Plt Bupati Sidoarjo - Nur Ahmad Syaifuddin

Plt Bupati Sidoarjo, Nur ahmad Syaifuddin atau Cak Nur Meninggal Dunia akibat terinfeksi Covid-19
Plt Bupati Sidoarjo, Nur ahmad Syaifuddin atau Cak Nur Meninggal Dunia akibat terinfeksi Covid-19 Pemkab Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada Sabtu,22 Agustus 2020 sekitar pukul 15.30 WIB, setelah sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo

Dari keterangan Dinkes Sidoarjo, sebelum meninggal almarhum diketahui mengeluhkan sakit selama sepekan terakhir, dengan gejala klinis yang dialami  antara lain demam, batuk, dan sesak napas.

Setelah dirujuk ke rumah sakit pada Sabtu pagi, Cak Nur pun menjalani tes swab dan ternyata hasilnya positif covid-19. Kondisi Cak Nur saat itu dikabarkan semakin menurun dan menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu sore.

  • Bupati Jombang -Mundjidah Wahab

Mundjidah Wahab - Bupati Jombang
Mundjidah Wahab - Bupati Jombang Pemkab Jombang

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dinyatakan sembuh pada Selasa, 8 Desember setelah hampir dua minggu dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Mundjidah didiagnosa positif covid-19 setelah melakukan dua kali tes swab pada Jumat, 13 November 2020.Sebelumnya Bupati Jombang ini terlihat kecapekan lalu mengeluh masuk angin, mual, dan diare.

Ia kemudian di RS dr Soetomo Surabaya sejak Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Profil Tri Rismaharini, Walikota Surabaya Ditunjuk Jokowi Menjadi Menteri Sosial Gantikan Juliari

  • Bupati Situbondo - Dadang Wigiarto

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto meninggal dunia pada 26 November 2020 soredi RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo.

Sebelumnya Dadang menjalani tes swab pada 24 November 2020 dan didapatkan hasil positif covid-19 dengan kategori OTG (orang tanpa gejala). Namun ia diduga komorbid dengan penyakit bawaan hipertensi.

Saat dirujuk ke rumah sakit kondisi Dadang masih terlihat stabil, namun berangsur menurun dan sempat dipasang ventilator. Oksigen dalam darahnya turun hingga 84 persen . Dadang menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 16.31

 

  • Walikota Malang Sutiaji dan Sekda Wasto

Wali Kota Malang Sutiaji.
Wali Kota Malang Sutiaji. instagram.com/sam.sutiaji

Walikota Malang Sutiaji dan Sekda Wasto nyatakan sembuh dari covid-19 berdasarkan hasil tes swab kedua yang keluar pada Senin, 7 Desember 2020.

Sebelumnya pada akun instagramnya @sam.sutiaji, Walikota Malang mengonfirmasi jika dirinya dinyatakan positif covid-19 pada 1 Desember 2020 dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Labkesda Dinkes Kota Malang

.Sutiaji pun memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya.  Sedangkan Sekda Wasto telah lebih dulu dirawat di RS Saiful Anwar Malang.

 Baca Juga: Waspada! 11 Gejala Diabetes pada Anak dan Remaja yang Sering Diabaikan, Simak Ulasannya Berikut Ini

 

  • Wakil Walikota Probolinggo -Mochammad Soufis Subri

Berita Duka,  Wakil Walikota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri meninggal dunia setelah menjalani perawatan covid-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu,  9 Desember 2020
Berita Duka, Wakil Walikota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri meninggal dunia setelah menjalani perawatan covid-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020 Pemkot Probolinggo

Wakil Wali Kota Probolinggo,  Mochammad Soufis Subri meninggal dunia pada Rabu, 9 Desember 2020

Sebelumnya Subri diketahui sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Soetomo Surabaya akibat terpapar covid-19.Dirinya mengeluhkan demam dan nafsu makan berkurang, lalu disertai batuk.

Pada tanggal 20 November 2020, akhirnya dilakukan swab tes antigen dan didapatkan hasil positif covid-19.

Dua hari kemudian Subri mengaku sesak nafas pada 22 Desember 2020, ia lalu dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Kondisinya pun mulai menurun.Subri mendapatkan perawatan mulai dari pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation), Namun Tuhan berkehendak lain, Subri menghembuskan nafas terakhir sekitar pukull 06.30 pagi pada 9 Desember 2020

 

  • Bupati Probolinggo - Puput Tantriana Sari

Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari, SE, dalam konferensi pers virtual.
Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari, SE, dalam konferensi pers virtual. / Dok Pemkab Probolinggo /

Tantriana terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, 23 November 2020 setelah dilakukan PCR tes oleh Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Probolinggo.

Ia mengaku merasakan gejala yang tak biasa, yakni rasa kantuk yang sangat luar biasa pada Sabtu, 21 November 2020. Sehari berikutnya, ia pun mengeluhkan seluruh tulang dan sendinya terasa ngilu dan linu seperti setelah melakukan olahraga berat. 

Tantriana kemudian dianjurkan untuk melakukan karantina di rumah isolasi pada 24 November 2020 karena tidak memerlukan perawatan medis khusus.

Pada tanggal 6 Desember 2020 Tantriana melakukan tes usap kembali dan dinyatakan sembuh dari covid-19.

Baca Juga: PKK Kota Madiun Adakan Rapid Tes Gratis Dalam Rangka Menyambut Hari Ibu

 

  • Bupati Lumajang - Thoriqul Haq

Bupati Lumajang  Thoriqul Haq
Bupati Lumajang Thoriqul Haq facebook.com / Thoriqul Haq

Bupati Lumajang,  Thoriqul Haq mengumumkan jika dirinya positif covid-19 pada 11 Desember 2020.

Hasil tersebut diketahui setelah menjalani dua kali tes swab, yakni pada 9 Desember 2020 dengan hasil negatif, lalu dites kembali pada 10 Desember 2020 ternyata hasilnya positif covid-19.

Thoriq mengaku kondisinya masih bugar dan sehat.Meski demikian ia tetap dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang. Adapun saat ini per tanggal 16 Desember 2020, Bupati Lumajang itu telah diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x