Network
LINGKAR MADIUN - Memasuki tahun 2021, beberapa bencana terjadi di Indonesia, salah satunya adalah di Jawa Timur. Sejak Sabtu (16/1/2021), Selain mengeluarkan awan panas guguran, Gunung Semeru di Jawa Timur juga mengeluarkan guguran lava.
Menyikapi hal itu, meski sedang menjalai isolasi mandiri, dilansir melalui akun Instagram Gubernur Jawa Timur @khofifah.ip, khofifah tetap melakukan koordinasi dengan kepala daerah terkait bencana tersebut.
“Sejak jam 6 sore kemarin saya kordinasi dengan Bupati Lumajang Toriqul Haq terkait erupsi gunung Semeru. Sebagaimana diketahui telah terjadi APG Gunung Semeru pukul 17:24 WIB sampai dengan 18:35WIB dengan durasi 4287 detik, jarak luncur kl 4.5 km arah Besuk Kobon, “ ungkapnya melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Ternyata 15 Makanan Terbukti Ampuh Meratakan Perut, Simak Selengkapnya di sini
Baca Juga: Lakukan 3 Cara Ini Untuk Berhenti Mencintai Laki-laki yang Tidak Mencintaimu
Malelui akun Instagramnya, Gubernur Jawa Timur juga menginformasikan bahwa sejauh ini ternyata dampak abu vulkanik yang dapat terdata berakibat pada dua kecamatan,yaitu Kecamatan Pasru Jambe dan kecamatan Senduro.
Beberapa daerah di Pasru Jambe yang terkena dampaknya adalah dusun dengan abu tebal 3 dusun ( tawon songo, sumberingin, tulungrejo), sementara Kertosari, Jambearum, Jambekumbu dan Sukorejo terdampak abu tipis.
Selanjutnya adalah Kecamatan senduro yang mengalami hujan abu tipis dan tebal yaitu Dusun Senduro, Kandang tepus, Ranupani, Cempoko, Pandansari dan Burno.
Baca Juga: Lakukan 3 Cara Ini Untuk Berhenti Mencintai Laki-laki yang Tidak Mencintaimu
Baca Juga: BNPB Catat 37 Ribu Orang Mengungsi Akibat Gempa Sulbar
