Gubernur Khofifah Sebut Jurnalis Masuk Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Sebagai Pemberi Layanan Publik

- 3 Februari 2021, 13:25 WIB
Jurnalis Masuk Vaksinasi Tahap Kedua
Jurnalis Masuk Vaksinasi Tahap Kedua /Instagram @jatimpemprov

LINGKAR MADIUN- Perkembangan peta zona risiko penularan virus Covid-19 dirasa cukup mengkhawatirkan. Melansir dari akun media sosial Pemprov Jawa Timur hingga hari Selasa, 02 Februari 2021 total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jatim berjumlah 114.335 orang.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, menilai dari hasil peta (zonasi), hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko penularan virus Covid-19 yang sangat tinggi.

Prof. Wiku Adisasmito memohon agar keadaan tersebut dapat dijadikan refleksi penanganan penyebaran virus Covid-19. Mengetahui hal tersebut, maka diperlukan segera proses vaksinasi Covid-19 secara cepat di Jawa Timur.

Baca Juga: Adakan Swab Test Massal, Pemkot Madiun Langsung Isolasi Warga yang Positif COVID-19

Sebelumnya, untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Timur, Gubernur Khofifah menjelaskan perlu adanya penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator agar dapat tuntas dalam jangka waktu 12 bulan sesuai target.

Gubernur Khofifah juga memasukkan elemen jurnalis untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap dua. Menurutnya jurnalis termasuk pemberi layanan publik yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

Untuk itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur guna mulai melakukan pendataan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Dapat Tugas Jaga Perbatasan, Walikota Madiun Lepas 450 Prajurit TNI ke Papua

"Semakin cepat vaksinasi dilakukan secara menyeluruh, maka semakin cepat pula terbentuk kekebalan komunitas. Dengan begitu harapan mengakhiri pandemi Covid-19 juga bisa segera cepat terlaksana di Jawa Timur,"jelas Khofifah. 

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram @Jatimpemprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x