"Kalau waspada ini statusnya paling bawah. Karena setelah itu siaga dan awas. Dan waspada ini ya untuk kewaspadaan bersama. Artinya potensi peningkatan curah hujan bisa memungkinkan ada potensi banjir di wilayah-wilayah yang disebutkan," terang Teguh.
Menurut keterangan BMKG, potensi banjir ada di sejumlah wilayah di Jatim. Terutama wilayah di Jawa Timur bagian tengah dan tapal kuda.
Oleh karena itu, beberapa wilayah terutama di Jatim bagian tengah dan tapal kuda harus segera diantisipasi.
Baca Juga: Taklukan Juventus, Sergio Conceicao Sayangkan Timnya yang Harus Kebobolan
Beberapa daerah di Jawa Timur bagian tengah tersebut diantaranya sekitaran Malang, kemudian Nganjuk, perbatasan Madiun dan Magetan serta daerah tapal kuda yaitu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo serta Pamekasan.
BMKG berharap agar masyarakat Jawa Timur senantiasa waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, serta potensi cuaca buruk yang akan berdampak pada banjir yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari kedepan.***