Vaksinasi Tahap 2 Jatim Dimulai, Kepala Dinkes : 4,5 Juta Pelayan Publik Jadi Sasaran Utama

- 27 Februari 2021, 18:00 WIB
Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Dr. Wahid Wahyudi saat menerima vaksin.
Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Dr. Wahid Wahyudi saat menerima vaksin. /Kominfo Jawa Timur

LINGKAR MADIUN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi telah memulai vaksinasi tahap 2 yang diprioritaskan bagi pelayan publik, pada Jumat, 26 Februari 2021.

Sebagai permulaan, vaksinasi kali ini menyasar pada Pejabat OPD Eselon II beserta istrinya,para pensiunan pejabat eselon II yang KTP-nya beralamatkan di Surabaya, dan disusul anggota dewan dan Sekretariat DPRD Jatim.

Kegiatan tersebut dilakukan di Taman Sari Adi Praja Gedung Bhinaloka Adikara Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan 110, Surabaya.

Baca Juga: 3 Shio yang Bakal Dapat Kekayaan dan Peluang Besar Besok Minggu 28 Februari 2021, Menurut Astrologi Cina

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana menerangkan bahwa vaksin yang didistribusikan di Jatim sekitar 914.200 dosis.

Menurut Herlin jumlah dosis vaksin tersebut cukup untuk 460 ribu orang pada termin pertama dengan menggunakan asumsi satu orang mendapatkan dua dosis vaksin.

“Baru 10 persen. Nanti akan datang lagi vaksin, lalu datang lagi,” ujar Herlin.

Baca Juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri? Pertanda 6 Penyakit Berbahaya yang Jarang Disadari, Salah Satunya Tumor Otak

Herlin juga menuturkan pihaknya menargetkan sebanyak 4,5 juta orang petugas pelayanan publik bisa mendapat vaksin gelombang kedua jika sudah datang dosis vaksin lagi. 

“Kami harapkan Februari, Maret, April, Mei sudah tuntas vaksinasi untuk 4,5 juta sasaran,” tutur Herlin.

Tidak hanya untuk pelayan publik, vaksinasi tahap dua ini juga diperuntukkan bagi para lansia yang sampai saat ini masih dipusatkan di Kota Surabaya dulu.

Baca Juga: Campurkan 3 Bahan Ini dan Oleskan Pada Rambut Anda, Hasilnya Luar Biasa! Berikut Ulasan Selengkapnya

 

 

“Moga-moga selain kabupaten kota bergerak, pemprov juga bergerak maka akan semakin cepat pelaksanaan vaksinasi ini dan kekebalan kelompok akan terwujud,” ucap Herlin.

Menurut Herlin semakin banyak yang menerima vaksin maka kekebalan kelompok minimal 70 persen yang menerima vaksin dari jumlah penduduk.

Hal tersebut juga sebagai upaya atau ikhtiar dari Pemprov Jatim untuk menanggulangi pandemi ini.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kominfo Jawa TImur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah