Mengutip, Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) fenomena hujan es di dalam dunia meteorologi disebut dengan hail.
Yaitu proses kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan atas freezing level.
Uap air yang dibawa oleh awan kemudian mengalami penurunan suhu udara secara tiba-tiba sehingga uap air di awan membeku.
Akibatnya karena beban terlalu besar maka turunlah hujan es disertai suhu yang lebih dingin.
Baca Juga: Sambut Baik Program Vaksinasi untuk PTK, Diharapkan Para Guru Tidak Ragu dan Khawatir
Fenomena hujan es yang di Yogyakarta adalah sesuatu yang wajar. Biasanya terjadi saat peralihan atau saat hujan yang hujannya masih banyak terjadi di siang dan malam hari.
Umumnya hujan ini terjadi antara pukul 13.00 – 17.00 WIB. Namun, tidak menutup kemungkinan hujan es ini terjadi di malam hari.
Hujan es sendiri lebih banyak terjadi pada peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.