Network
LINGKAR MADIUN – Breaking News! Gunung Semeru yang terletak di Lumajang meletus.
Disebutkan oleh BPBD Lumajang Wawan Hadi kepada wawancara yang diliput YouTube Metro TV yang dilansir Lingkar Madiun, tanda-tanda gunung meletus mulai terjadi pada pukul 13.00 WIB.
Wawan mengatakan bahwa pukul 13.00 WIB mengatakan bahwa terjadi getaran di sekitar Gunung Semeru.
Baca Juga: Ahli Tarot: Doddy Sudrajat Memang Ingin Kuasai Harta Vanessa Angel, tapi Niat Sebenarnya Seperti Ini
Getaran itu semakin lama sekali kencang. Lalu puncak Gunung Semeru mengeluarkan Awan Panas Guguran.
Warga pun panik dan berlarian menyelamatkan diri, lapor Wawan.
Dilaporkan Wawan, Awan Panas Guguran atau APG yang meletus pada 4 Desember 2021 ini memiliki jalur yang mirip dengan kejadian erupsi tahun 2020 kemarin.
Baca Juga: Indonesia Jangan Sampai Kecolongan, 3 Negara Tetangga Sudah Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron!
Hingga kini, belum diketahui keruhian material dan korban dari meletusnya Gunung Semeru ini.
Wawan mengatakan bahwa BPBD telah menerjunkan sejumlah tim, relawan, dan organisasi pemuda desa yang ikut membantu evakuasi warga.
Proses evakuasi terasa sulit karena cuaca buruk, hujan, gelap, dan hawa dingin.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2022 Sampaikan Berita Gembira: ‘Tikus Putih Hanongko Baris’, Apa Maksudnya?
Untuk sementara, penduduk sekitar dievakuasi di posko yang jauh dari kaki gunung. Para petugas membawa genset serta membawa masker untuk membantu para pengungsi.
Wawan melaporkan bahwa hingga kini, status Gunung Semeru masih dinyatakan di status Waspada Level II.
Sementara ini para petugas masih berfokus mengevakuasi 500 Kepala Keluarga yang tinggal di lereng Gunung Semeru.***
