Network
LINGKAR MADIUN – Pada Minggu, 4 Desember 2021, gemparnya Gunung Semeru yang aktif dan erupsi ini membuat heboh Indonesia.
Dikabarkan saat erupsi, letusan Gunung Semeru telah memakan korban jiwa per 6 Desember adalah 15 jiwa dan 2.970 rumah warga sekitar erupsinya Gunung Semeru ini.
Tidak hanya telah memakan 15 nyawa dan 2.970 rumah, ternyata awan panas guguran Gunung Semeru sebabkan 56 korban luka.
Awan panas Semeru juga merusak dan fasilitas umum seperti sarana pendidikan dan tempat ibadah menurut pusat data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Baca Juga: Merinding, Ini Pengakuan dan Keanehan Warga Sebelum Gunung Semeru Meletus, Simak Selengkapnya
Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah ditinjau bahwa penanganan pengungsi semeru telah dilaksakan dengan baik oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini yang datang di lokasi.
Di kesempatan ini, Risma juga melakukan peninjauan agar dipindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk posisi dapur umum yang memasak untuk para korban Gunung Semeru ini
Tidak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia juga mengusutkan untuk membantu para korban erupsi Gunung Semeru ini dengan menggalang dana bantu bagi warga korban erupsinya Gunung Semeru ini.
Baca Juga: Prihatin, Begini Kondisi Terkini Warga di Lereng Gunung Semeru Pasca Erupsi dan Turunnya Lahar
