Usut Dugaan Penganiayaan Antar Petinggi UINSA Surabaya, Polrestabes Surabaya Dalami Kasus

- 14 Agustus 2020, 09:59 WIB
Ilustrasi penganiayaan /net/
Ilustrasi penganiayaan /net/ /

LINGKAR MADIUN- Polrestabes Surabaya terus mendalami adanya dugaan penganiayaan antar dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, seperti dikutip Lingkar Madiun.com dari Portal Surabaya.

Kasus itu telah masuk dalam Laporan polisi bernomor : STTLP/B/736/VIII/RES.1.6/20/Jatim/Polrestabes ini berisi tentang ANF (56) Wadir Pasca Sarjana UINSA Surabaya dianiaya oleh S (57) ketua Prodi Studi S2 Islam UINSA Surabaya.

Benar ada laporan dari dosen tersebut, masih di dalami," kata Kapolrestabes.

Sebelumnya, aksi main pukul yang dilakukan Ketua Prodi S2 berinisial S Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, berbuntut panjang.

S nekat melakukan pemukulan terhadap Wakil Direktur Pasca Sarjana UINSA Surabaya, ANF.

ANF kemudian melaporkan S yang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya di ruangannya sendiri hanya karena dipicu sakit hati merasa tak dihargai.

ANF mengatakan saat itu, dirinya berada di dalam ruanganya untuk menyusun konsep surat pasca sarjana di meja kerjanya.

"Tiba-tiba pelaku menghampirinya, dan langsung memukul saya sebanyak lima kali pada bagian wajah sebelah kiri," kata Ahmad Nur Fuad, Selasa 11 Agustus 2020 di Polrestabes Surabaya, seperti yang telah diberitakan Polrestabes Surabaya Dalami Penganiayaan Antar Dosen UIN Surabaya. *** (Julian/Portal Surabaya)

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x