LINGKAR MADIUN- Pasca kerusuhan yang terjadi di Intan Jaya Papua, Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Arm. Reza Nur Patria satu tim telah diberangkatkan untuk menyelidiki insiden penembakan Pendeta Yeremia Zanambani Sabtu lalu (19/9).
“Tim sudah berangkat sejak hari Minggu (20/9) dan langsung ke distrik Hitadipa, kabupaten Intan Jaya, untuk melaksanakan pendalaman dan investigasi terhadap insiden penembakan itu,” katanya.
Sementara Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab telah memerintahkan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Asintel Kasdam XVII/ Cendrawasih Kol. Inf. Ardian Triwasana memimpin tim penyelidik tersebut.
Baca Juga: Keluarkan Maklumat, FPI dan Alumni 212 Paksa Pemerintah Tunda Pilkada 2020 guna Hindari Kluster Maut
Baca Juga: Begini Kondisi Tersangka Kasus Pelecehan Di Bandara
Pengiriman pasukan investigasi bukan tidak lain adalah mengusut tuntas terkait penembakan yang terjadi pada pendeta di Papua.
Banyak yang berspekulasi dari berbagai pihak yang saling menyalahkan dan perlu segera dikonfirmasi kebenarannya agar tidak menjadi permasalahan selanjtunya
Dari GKII berspekulasi bahwa Pendeta Yeremia Zanambani diduga ditembak oleh aparat TNI dalam operasi militer, sehingga mendesak aparat keamanan untuk segera menyelidiki kasus ini secara terbuka dan transparan.
Baca Juga: KPU Pusat Revisi Ulang Peraturan Protokol Kesehatan Selama Kegiatan Pilkada