LINGKAR MADIUN - Masa kemarau yang cukup panjang pada tahun ini menyebabkan beberapa daerah mengalami kekeringan. Salah satunya di Ngawi, sekitar sembilan kecamatan di wilayah setempat berpotensi mengalami krisis air bersih .
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA Jatim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ngawi, Teguh Puryadi, memetakan sembilan kecamatan itu antara lain, Kecamatan Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Padas, serta Karangjati.
Baca Juga: 157 Pegawai KPK Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Baca Juga: Keren! Brand Fashion Maquinn Couture Usung Batik Indonesia Pada Milan Fashion Week Italia
“Kami perkirakan tahun ini akan bertambah karena BMKG memprediksi musim kemarau lebih panjang," ungkap Teguh.
Untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah Ngawi tersebut, Teguh menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Jatim untuk penanganan bencana kekeringan,selain itu menyediakan 15 armada mobil tangki air bersih dengan berkapasitas tujuh ribu liter per tangki.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Baca Juga: Kemenparekraf : Archipelago dan Marine Tourism Modal Potensial Pariwisata Indonesia