LINGKAR MADIUN - Memasuki masa kampanye pilkada yang resmi dimulai sejak Sabtu (26/9) hingga 5 Desember mendatang, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti seluruh pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Serentak 2020 untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Memasuki masa kampanye, jangan sampai timbul klaster Pilkada. Jika disiplin protokol kesehatan dikesampingkan, saya khawatir kurva pandemi di Jatim akan naik," tutur Khofifah sebagaimana dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI Surabaya.
Baca Juga: Jamin Kualitas Masker, Kemenperin Segera Tetapkan SNI Pada Masker Kain
Baca Juga: Parah! Angka Kematian Dokter Meningkat, Begini Tanggapan Muhadjir
Menurut Khofifah, dalam mendisiplinkan protokol kesehatan harus dimulai dari kesadaran pribadi masing-masing paslon serta komitmen penuh untuk menegakkannya selama musim kampanye. Hal ini dikarenakan sanksi yang akan diberikan pada paslon yang melanggar hanya sebatas sanksi administratif jika dirujuk dari peraturan KPU. Meski demikian, Khofifah meminta agar para paslon tersebut tetap tidak boleh meremehkan.
"Protokol kesehatan sudah menjadi syarat wajib. Kapolri pun telah mengeluarkan maklumat terkait hal ini. Mohon untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik selama kampanye!”tegas Khofifah.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Baca Juga: Miris! 20 Rumah Sakit Covid-19 Di Jakarta Penuh, Ini Yang Terjadi Di Ruang Icu