Kegiatan KAMI Ditolak Ratusan Massa, Gatot Sebut Massa Dibayar

- 28 September 2020, 18:41 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /

Lingkar Madiun - Gatot Nurmantyo selaku Deklarator Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) menuding aksi penolakan terhadap acara mereka di Gedung Juang 45 dan Graha Jabalnur Surabaya, Senin (29/9/2020), diikuti massa bayaran.

"Saya mengimbau kepada rekan-rekan KAMI, bahwa kita harus bersyukur. Karena yang demo di sana karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar. Dalam ekonomi susah seperti ini, ada rekan-rekan yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima," kata Gatot di Masjid As-salam Puri Mas Surabaya, melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.

Bahkan sebelum itu, selain mendapat penolakan ratusan massa, polisi juga membubarkan secara paksa acara silahturahmi KAMI tersebut lantaran tidak dilengkapi izin.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Polisi Bubarkan Silaturahmi KAMI Di Surabaya

Baca Juga: Parah! Deklarasi KAMI Di Surabaya Ditolak Ratusan Massa

Gatot sendiri sempat memberikan sambutan di podium, kemudian personil intel polisi berpakaian putih menyela meminta untuk acara dihentikan.

Mendengar permintaa itu, Gatot pun menyetujui.

"Ini dari kepolisian. Kalau polisi minta dibubarkan, di sana (Gedung Juang) bubar, di sini bubar, mari kita bubar seperti apa yang beliau katakan," kata Gatot. ***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x