LINGKAR MADIUN - Kabar melegakan datang dari Satgas Covid-19 Jawa Timur, hal ini lantaran dari keseluruhan wilayah di Provinsi Jatim telah berhasil menunjukkan sebaran zonasi covid-19 50 - 50 dalam dua kategori. Dengan kata lain dari 38 kota/kabupaten, 19 daerah masuk zona kuning dan 19 lainnya zona oranye.
Dilansir dari postingan iinstagram resmi @jatimpemprov milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 19 daerah yang masuk zona kuning (resiko rendah) antara lain, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Kota Blitar, Tuban, Situbondo, Kediri, Pasuruan, Magetan, Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Madiun, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, dan Bojonegoro.
Sedangkan yang termasuk 19 daerah zona oranye (resiko sedang) adalah Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, Lumajang, Jember, Probolinggo, Kota Mojokerto, Bondowoso, Jombang, Kota Kediri, Sumenep, Banyuwangi, Ngawi, Kota Batu, Kota Probolinggo, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Baca Juga: Menko Airlangga Gaet Pengusaha Jerman Tingkatkan Investasi di Indonesia
Baca Juga: Lawan Covid-19, Kemenkes RI - Jepang Jalin Kerjasama 7 Bidang Kesehatan
Atas pencapaian tersebut Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, ini kabar yang sangat menggembirakan dan patut disyukuri. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Jatim, Pemkab/Pemkot, TNI/Polri, Nakes, Jaksa, Hakim, Kampus, Media, dan lain-lain yang sudah berkerja keras bersama menekan laju penularan covid-19,”ucap Khofifah
Menurut Khofifah, dengan adanya keberhasilan terbebas dari zona merah ini tidak lantas membuat warga Jatim lengah melainkan harus tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.