Vaksin Pfizer Ditolak Karena Picu Infeksi Organ Dalam Hingga Kematian? Ini Faktanya

3 Desember 2021, 17:17 WIB
Vaksin Pfizer dikabarkan akan sebabkan efek samping jantung bengkak hingga kematian. /Pixabay

LINGKAR MADIUN – Polemik vaksin seolah tidak ada habisnya.

Walau Pemerintah Republik Indonesia sudah mewajibkan vaksin, ternyata masih banyak orang yang menolak divaksin.

Alasan menolak vaksin pun bermacam-macam, yang paling banyak adalah takut terkena efek samping.

Tersebarnya info di aplikasi WhatsApp, bahwa Amerika Serikat menerbitkan larangan vaksinasi ketiga.

Kabar itu mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat menolak pemberian vaksin berjenis Pfizer dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Sempat Diragukan Keamanannya, Vaksin COVID-19 dari Pfizer Boleh Digunakan untuk Anak-anak

Pesan di aplikasi WhatsApp mengatakan bahwa Indonesia juga akan mendapat vaksinasi ketiga dari Pfizer.

Isi pesan di WhatsApp tersebut :

"Kenapa pemerintah NKRI mau memaksakan sutikan vaksin kepada anak-anak dibawah 12 tahun dan orang tua diatas 65 tahun.?

Bahkan pemerintah Indonesia juga akan memaksakan suntikan vaksin booster dosis ketiga kepada masyarakat.?

Sedangkan Food and Drug Administration United State sudah menolak suntikan Pfizer booster dosis ketiga karena “terbukti” meningkatkan potensi dan mengakibatkan infeksi berat pada hati dan kematian!"

Baca Juga: Kabar Gembira, Pfizer Akan Segera Keluarkan Obat Kapsul untuk Melawan COVID-19


Tetapi, apakah benar Food and Drug Administration menolak pemberian dosis ketiga berjenis Pfizer untuk Masyarakat Amerika.?

Cek Fakta Sebenarnya

Pada September 2021, berita ANTARA menyebutkan bahwa, penggunaan dosis ketiga vaksin booster berjenis Pfizer telah diresmikan oleh Food and Drug Administration.

Diprioritaskan untuk vaksin dosis ketiga berjenis Pfizer ini untuk usia 65 tahun, bersamaan dengan orang yang masih berusia dibawah usia tersebut tidak diperkenankan karna beresiko tinggi infeksi parah.

Baca Juga: Pfizer dan BioNTech Mengklaim Vaksin COVID-19 Buatan Mereka Aman untuk Anak-anak

Pusat Center for Disease Control and Prevention mengeluarkan pedoman untuk vaksin Pfizer, Moderna dan Jhonson telah diizinkan untuk mendapatkan suntikan Booster dengan merek yang berbeda dengan vaksin awal yand diterima

Pada Oktober 2021, artikel di Nature menerbitkan studi dan dibantah oleh studi ini yang menyatakan bahwa risiko COVID-19 berjenis Pfizer ini dapat mengakibatkan peradangan jantung sangatlah rendah.

Dengan demikian atas berita bohong yang tersebar yang menyatakan bahwa dosis ketiga berjenis Pfizer dapat menimbulkan infeksi hati.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Metro TV

Tags

Terkini

Terpopuler