Network
LINGKAR MADIUN – Para peneliti dari Rumah Sakit Limburg Timur di Belgia membandingkan tingkat antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Moderna dan vaksin Pfizer di antara sekitar 1.600 pekerja rumah sakit.
Dirangkum LINGKAR MADIUN dari Daily Mail, Peneliti tersebut menemukan bahwa penerima vaksin Moderna menghasilkan 3.600 unit antibodi per mililiter sementara penerima vaksin Pfizer hanya memproduksi 1.400 unit.
Temuan itu menunjukkan kemungkinan bahwa vaksin Moderna lebih efektif melawan COVID, tapi para ilmuwan masih bekerja untuk memahami bagaimana antibodi berkontribusi terhadap sistem imun.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Setelah Vaksin COVID-19, Redam Efek Samping dan Tingkatkan Sistem Imun
Hal ini karena Pfizer dan Moderna keduanya terbukti sangat berhasil dalam mencegah infeksi virus Corona. Kedua vaksin menunjukkan efikasi lebih dari 90 persen dalam uji klinis.
Studi ini diterbitkan pada Senin, 30 Agustus 2021 dan merupakan studi pertama secara langsung membandingkan respons antibodi yang dihasilkan dari vaksin Pfizer dan Moderna.
Antibodi adalah protein dalam sistem kekebalan tubuh yang mengenali dan menetralisir benda asing (antigen) yang masuk ke tubuh, seperti virus dan bakteri.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Dapat Menyalurkan Antibodi Pada Anak Setelah Divaksin? Simak Penjelasan Pakar
Para ilmuwan mengukur tingkat antibodi dengan mengambil sampel darah pasien, kemudian memasukkan antigen tertentu, seperti protein virus Corona ke dalam sampel.
