HOAX! Jatim Meledak Kasus Covid-19, Diskominfo Jawa Timur : Informasi Menyesatkan!

- 14 Mei 2021, 16:00 WIB
Diskominfo Jatim pastikan pesan berantai 'Jatim Meledak Kasus Covid 19'adalah Hoax
Diskominfo Jatim pastikan pesan berantai 'Jatim Meledak Kasus Covid 19'adalah Hoax /Tangkapan Layar Whatsapp
 
LINGKAR MADIUN - Momen lebaran kembali dijadikan sasaran empuk para pelaku tidak bertanggungjawab.  Baru-baru ini publik dihebohkan dengan pesan berantai yang menyebar via whatsapp tentang ledakan kasus covid-19 di Jawa Timur.
 
Pesan itu menyebut jumlah kasus Covid-19 di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur serta keterangan bahwa Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi ledakan kasus di Jatim, dengan bunyi :
 
"JATIM MELEDAK
 
UPDATE DATA TERPAPAR COVID-19 MINGGU INI, Kota Madiun peringkat pertama
 
Ngenes lihatnya,
Kota Surabaya positif 210 orang Kab. Sidoarjo positif 195 orang , Gresik positif 205 orang [....] dan sebagainya."
 
 
 
Atas kabar tersebut,  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim,  Benny Sampirwanto,  memastikan kabar tersebut adalah HOAX/ TIDAK BENAR.
 
Benny mengatakan hingga kini tidak ada keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan soal perkiraan ledakan kasus tersebut.
 
"Jumlah kasus dalam pesan yang beredar tersebut cenderung menyesatkan karena berbeda dengan rilis kasus harian yang dikeluarkan gugus tugas Covid-19 Jatim, yang menyebutkan kasus positif, kasus meninggal, dan kasus sembuh,"tegasnya. 
 
 
Ia menjelaskan juga berdasarkan data peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur yang dirilis tiga hari terakhir sejak 11 Mei 2021, terlihat kasus covid-19 di Jatim relatif stabil. 
 
Pada 11 Mei ini tercatat penambahan kasus pada hari itu sebanyak 257 orang pasien. Sementara, jumlah pasien sembuh sebanyak 193 orang dan pasien meninggal 31 orang. 
 
Kemudian pada tanggal 12 Mei 2021, tercatat penambahan kasus baru pada hari itu sebanyak 248 orang pasien. Sementara,  jumlah pasien sembuh sebanyak 224 orang dan pasien meninggal 22 orang. 
 
 
 
Sedangkan pada tanggal 13 Mei 2021, tercatat penambahan kasus pada hari itu sebanyak 148 orang pasien. Sementara, jumlah pasien sembuh sebanyak 151 orang dan pasien meninggal 11 orang. 
 
Sedangkan soal sebaran zonasi, di Jawa Timur tercatat sudah tidak ditemukan wilayah dengan zona merah, tetapi  zona orange dan kuning.
 
"Sebanyak 26 kabupaten/kota di Jatim kategori zona orange. Sedangkan zona kuning tercatat sebanyak 12 Kabupaten/kota, yakni Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Pasuruan, Situbondo, Tuban, dan Jember," pungkasnya.***
 
 
 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x