Lingkar Madiun- Beredar isu mengenai praktik cuci hidung dengan larutan garam dapat membuat rongga hidup bersih dari kotoran dan kuman. Tak sedikit yang mengaitkannya dengan virus Covid-19 dan diyakini efektif untuk membersihkan rongga hidung dari virus tersebut.
Spesialis THT, dr Bagas Wicaksono mengungkapkan bahwa praktik mencuci hidung adalah hal yang lumrah di dunia medis dan hal tersebut disarankan bagi penderita alergi.
Pasalnya mencuci hidung dengan larutan garam diketahui mampu menghilangkan kotoran di hidung yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
Dokter Bagas menegaskan bahwa sebenarnya praktik tersebut hanya bisa untuk mengurangi jumlah virus yang ada di hidung dan memang terbatas pada virus yang menempel di permukaan. Sementara, virus Covid-19 sendiri bukan hanya menempel di permukaan, namun bisa sampai masuk dan menginfeksi sel.
“Praktik itu bisa dilakukan memang bisa mengurangi virus di dalam rongga hidung, namun tidak menghilangkan. Itu hanya menghapus atau mencuci keluar virus-virus yang terletak di jaringan luar,” terang dr Bagas.
Dokter Bagas mengungkapkan bahwa belum ada penelitian terkait praktik mencuci hidung dengan larutan garam dan hubungannya dengan virus Covid-19. Namun, diperkirakan memang bisa untuk mengurangi virus di dalam hidung.
“Misalnya kalau virus ada 100 persen, saat dicuci berkurang jadi tinggal 10-20 persen. Tapi ini hanya perkiraan,” ujar dr Bagas.***