LINGKAR MADIUN – Lagi-lagi beredar sebuah kabar melalui aplikasi chat WhatsApp.
Dalam kabar tersebut, viral sebuah narasi yang tidak memperbolehkan konsumsi alkohol dan soda setelah vaksinasi COVID-19. Narasi tersebut berbunyi,
“Ya cin (merujuk pada penerima pesan). Baiknya begitu (tidak konsumsi alkohol dan soda) minimal 6 bulan setelah vaksin semua.
Baca Juga: CEK FAKTA: Burger Ayam KFC Haram Karena Mengandung Babi
“Jangan minum atau makan yang berbau alkohol termasuk tape (karena) ada fermentasi alkoholnya, dan (jangan konsumsi soda) seperti Fanta dan lain-lain,“ ujar penulis pesan.
Dilansir oleh Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari laman Turn Back Hoax, berdasarkan hasil penelusuran, belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi makanan dan minuman beralkohol dan bersoda dapat berpengaruh terhadap keefektifan vaksin COVID-19.
Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan bahwa larangan mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol, seperti tape, bergantung pada kondisi kesehatan setiap orang, bukan karena dapat mempengaruhi kinerja vaksin.
Terkait dengan minuman bersoda, salah satu peneliti dari Departemen Kesehatan Umum Universitas Harvard, Vasanti S. Malik menyatakan bahwa soda memang bukan minuman yang sehat.
Peneliti itu mengatakan bahwa mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama memang berbahaya bagi kesehatan.