Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas Picu Risiko Pikun di Masa Tua, Benarkah? Ahli Nutrisi Beri Faktanya

- 26 Juli 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas /Pexels

Lingkar Madiun- Seperti yang kita ketahui, sambal merupakan makanan pendamping yang wajib ada dalam menu makanan di Indonesia. Bahkan sebagian masyarakat menilai bahwa makan tanpa disertai dengan rasa pedas akan terkesan hambar dan kurang lezat.

Seorang ahli nutrisi bernama Zumin Shi mengungkapkan bahwa mengonsumsi cabe terlalu banyak dapat berakibat buruk pada fungsi otak orang dewasa.

“Dalam penelitian kali ini, kamu menemukan bahwa memakan terlalu banyak cabe dapat mengakibatkan efek buruk pada fungsi otak orang dewasa,” ungkap Zumin.

Baca Juga: Peneliti Larang Setiap Golongan Darah Konsumsi Makanan Ini, Segera Jauhi Jika Anda Ingin Berumur Panjang

Baca Juga: Mbah Mijan Ramalkan Kondisi Politik Indonesia 2024, Sebut Adanya Tangan Ghaib yang Ingin Presiden 3 Periode

Zumin menjelaskan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi lebih dari 50 gram cabe per harinya akan memiliki risiko penurunan kemampuan kognitif dua kali lipat lebih tinggi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer Riset dari komunitas Alzheimer’s Society dr. Clare Walton yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan pedas termasuk cabe dapat mengurangi fungsi otak.

Meski begitu, kaitan antara risiko demensia (pikun) dengan tingkat konsumsi cabe masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut. Dr. Claer Walton sendiri menyarankan agar tidak mengonsumsi makanan pedas terutama cabe secara berlebihan.

Baca Juga: Peneliti Larang Setiap Golongan Darah Konsumsi Makanan Ini, Segera Jauhi Jika Anda Ingin Berumur Panjang

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x