Tetapi, untuk soal pergantian posisi, Jokowi pun juga belum merencanakannya. Maka, video ini dikatakan salah karena tidak ada bahkan terlihat Jokowi mengatakan Ahok menjadi PLT Gubernur DKI Jakarta.
Sebuah klarifikasi video yang beredar adalah sebenarnya potongan dari wawancara Ibu kota Negara baru di Kalimantan.
Memang benar pada saat itu, Jokowi mengenakan busana seperti yang ada didalam video dan bergaya sesuai juga. Disana, juga benar bahwa Ahok menjadi salah satu nama kandidatnya.
Dengan demikian, banyak yang percaya akan video gabungan dan editan yang mengatasnamakan penggantian PLT Gubernur DKI Jakarta.
Padahal, masa jabatan yang boleh diberhentikan Presiden adalah karena alasan tertentu yang tidak dapat dimaafkan lagi.
Telah diketahui, Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak periode 2017 sampai 2022.
Selama ini, kinerja yang diberikan Anies untuk masyarakat Jakarta baik dan banyak membawa perubahan.
Video 8 menit tersebut seperti nyata dan benar adanya. Hingga dikatakan bahwa selama masa jabatan Anies berakhir.