2 Tips Mudah Agar Bisnis Ikan Cupang Raup Jutaan Rupiah

22 Oktober 2020, 16:41 WIB
Ikan Cupang, */ /PIXABAY/nicefishes /

Lingkar Madiun – Saat pandemi seperti ini, ikan cupang menarik perhatian masyarakat, hal ini dapat dijadikan peluang usaha yang besar untuk meningkatkan perekonomian. 

Dikenal dengan bentuk dan warna yang menakjubkan, ikan cupang menjadi sangat menarik jika sirip dan ekornya menghasilkan warna-warni yang memikat mata.

Tersebar di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Ikan ini bisa ditemukan di kawasan rawa-rawa, danau, lubuk sawah, dan selokan yang menggenang.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Ketua KPK Sarankan Setidaknya Paslon Punya Rp65 Miliar, Agar Tak Korupsi

Dilansir dari berbagai sumber, untuk membudidayakan ikan ini di Indonesia, inilah 2 tips yang bisa dilakukan agar raup jutaan rupiah: 

1. Pilih Cupang yang Banyak Digemari seperti 3 jenis berikut

Halfmoon

Cupang halfmoon memiliki ekor berbentuk setengah lingkaran atau seperti setengah bulan jika kita melihatnya dari samping. Cupang jenis ini memiliki warna yang sangat mencolok, yaitu merah menyala, kuning menyala, dan warna khas lainnya.

Crown Tail (Serit)

Ikan cupang Crown Tail adalah ikan cupang asli Indonesia. Ekor cupang crown tail menyerupai bentuk mahkota serit jika dibalik menghadap ke atas. Jenis cupang crown tail terdiri dari beberapa varian, yakni dengan serit tunggal, ada juga yang berserit ganda. International Betta Congress (IBC) telah mengakui keindahan jenis ikan cupang ini di ajang dipertandingkan dunia.

Baca Juga: Wow, Harta Karun Indonesia Rp19M Akan Dikembalikan Oleh Belanda

Plakat

Plakat adalah salah satu jenis ikan cupang yang berasal dari negara tetangga, Thailand. Plakat sendiri adalah bahasa Thailand yang artinya petarung. Ekor dan sirip ikan cupang plakat lebih pendek dan membulat, sangat berbeda dengan jenis ikan cupang aduan sebelumnya. Jenis ikan cupang ini malah terkesan kokoh dan kekar, karena bentuknya yang pendek. Gerakannya pun tidak terlalu anggun, justru terlihat lebih sangar.

2. Pahami cara merawat cupang dengan melakukan beberapa hal berikut

Memilih Ukuran Wadah yang Pas

Ikan cupang dapat hidup dalam wadah berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam wadah kecil. Kamu juga dapat menambahkan hiasan, seperti batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.

Jenis Air yang Sesuai untuk Ikan Cupang

Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar. Karena jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang, yaitu sawah dan rawa-rawa.

Baca Juga: HARI INI, Kuota Internet Gratis Kemendikbud All Operator Bisa Cair Melalui WA dan Website

Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM. Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan cupang. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.

Perhatikan Volume Air untuk Ikan Cupang 

Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 40% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.

Jangan Lupa Mengganti Air Ikan Cupang

Harap pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam wadah penyimpanan sementara. Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.

Baca Juga: Apakah ini Penyebab Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Simak Faktanya

Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel. Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang.

Cukup bersihkan dengan spons hingga bersih. Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar. Kemudian, silahkan masukan kembali ikan cupangnya. Gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali.

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler