Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam “GBBI 2021”.
“Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi yang baik antara pemerintah dengan pihak swasta dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” ungkap Menteri Sandiaga Uno.
Inovasi ini akan membuka akses pasar seluas-seluasnya kepada para pelaku UMKM, yaitu dengan menyediakan pasar bagi produsen (UMKM) dan akses bagi pembeli (masyarakat).
Bukan hanya itu saja, tersedianya sistem pembayaran QRIS dari Bank Indonesia juga dapat mempermudah dalam membeli produk UMKM dengan melakukan transaksi bisa dari mana saja.
“ Dengan tersedianya infrastruktur jaringan internet yang juga dibiayai APBN, maka pasar pun semakin luas dan tak terbatas. Melalui sinergi dalam sistem pembayaran QRIS dari Bank Indonesia, maka saya dan kita semua dapat turut membeli produk UMKM tersebut dan melakukan transaksi dari mana saja,” ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Jadi Kekuatan Lapis Baja Terbesar Kelima di Dunia, Arab Saudi Lampaui Inggris, Jerman dan Iran
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan rasa senangnya karena banyak masyarakat Indonesia yang betul-betul membeli dan menggunakan produk-produk anak bangsa.
“Saat ini, pembelanjaan produk artisan Indonesia juga sudah dipermudah melalui sistem pembayaran berbasis digital yaitu QRIS, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia,” ujar Luhut.
Dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan, Menkeu berharap pemerintah daerah dapat giat mendorong para pelaku usaha di daerahnya agar bergerak aktif, serta memanfaatkan momentum dan kreatif dalam memasarkan produk-produknya.***