Pemulihan Ekonomi Kuat di 2021, Tumbuhkan Optimisme Pelaku Ekonomi di 2022, Sri Mulyani Harapkan Ini!

- 1 Maret 2022, 11:35 WIB
Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /Dok Setkab

Baca Juga: Alami Peningkatan Performa yang Pesat, Barcelona Beri Alarm Bagi Pesaingnya Untuk Lebih Waspada

Baca Juga: Ukraina Dalam 'Masa Kritis', Presiden Volodymyr Zelensky Lapor Ke Inggris Ditengah Konflik Rusia Semakin Panas

Sebagai informasi, hingga saat ini belanja pemerintah pusat sudah mencapai Rp72,2 triliun atau 3,7 persen target APBN. Pencapaian belanja sebesar itu terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp21,8 triliun dan belanja non-K/L sebesar Rp50,4 triliun. 

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa tren pemulihan ekonomi pada Januari 2022 masih berlanjut dan cukup kuat, terlihat dari setoran pajak yang mencapai Rp109,11 triliun. Jumlah itu tumbuh 59,39 persen (year-on-year/YoY) dari Januari 2021 senilai Rp68,45 triliun.

Menjadi tantangan bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia untuk terus menavigasi dan mengelola pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Indra Kenz Resmi Jadi Tersangka Penipuan Trading Ilegal, Berikut 17 Aset Kekayaan yang Terancam Disita

Baca Juga: Ukraina Dalam 'Masa Kritis', Presiden Volodymyr Zelensky Lapor Ke Inggris Ditengah Konflik Rusia Semakin Panas

Kabar baiknya, dari kasus wabah pandemi Covid-19, terutama penyebaran varian Omicron adalah penambahan kasus harian secara global terus menurun. Hal yang sama terlihat dari data kasus kematian harian yang mulai meninggalkan puncaknya.

“Varian Omicron merupakan tantangan bagi seluruh negara-negara di dunia dalam terus menavigasi dan mengelola pemulihan ekonomi. Saat ini, secara global kasus harian memang mengalami penurunan,” pungkas Menkeu Sri Mulyani sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Indonesia.go.id pada 1 Maret 2022.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x