Genjot Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian Dorong Skill Masyarakat

- 13 September 2020, 18:52 WIB
Naker Tanggap Covid 2020.* /Kemnaker
Naker Tanggap Covid 2020.* /Kemnaker /

LINGKAR MADIUN- Pemerintah terus gencar melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN) ditengah masyarakat.

Salah satunya, Kementerian Ketenagakerjaan mengoptimalkan program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Karena, BLK Komunitas selain untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja, juga mampu mencetak wirausahawan baru.

“Melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan juga mendorong kewirausahaan, sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto daat menyerahkan Bantuan Program BLK Komunitas di Nusa Dua, Bali, Sabtu 12 September 2020.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

Hartarto mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan skill masyarakat melalui BLK Komunitas bagi para pekerja dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu agar kesehatan pulih dan ekonomi bangkit.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

Ia berharap BLK Komunitas dapat menjadi penyedia pelatihan, utamanya untuk mendorong pelatihan pada daerah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur teknologi komunikasi

"Ke depan program ini akan terus ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan pelatihan offline dengan mempertimbangkan wilayah," kata Airlangga.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan, program BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, serta melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

Program yang dirintis sejak tahun 2017 hingga 2019, telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

"Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang bersifat partisipatoris," kata Menaker.

Ia melanjutkan, Kemnaker menargetkan pada tahun 2020 dapat mendirikan 1.000 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ini juga mulai dikembangkan, yang sebelumnya hanya menyasar komunitas keagamaan, kini menyasar komunitas masyarakat lainnya.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

"Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan, saat ini memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja dan komunitas masyarakat lainnya," katanya.

Kegiatan Penyerahan bantuan program BLK Komunitas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan

"Naker Tanggap Covid 2020." Kegiatan yang bertemakan "Pemulihan Ekonomi Tenaga Kerja" ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11-13 September 2020, di Bali.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

Di samping sebagai ajang promosi program dan kebijakan Kemnaker dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan, kegiatan ini bertujuan mendorong pemulihan ekonomi, khususnya di Bali.

Selain memberi bantuan kepada BLK Komunitas, ini juga memiliki tiga rangkaian kegiatan lainnya yaitu expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker, Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan bagi TKM, dan pemberian penerima bantuan secara simbolis kepada TKM.

"Naker Tanggap Covid ini dalam rangka menyampaikan semua program kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang sedang dan akan berjalan pada tahun 2020. Ini juga sebagai upaya untuk mengupayakan pemulihan perekonomian tenaga kerja," ujarnya.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

Gubernur Bali Wayan Koster, menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasinya atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah digelarnya Naker Tanggap Covid 2020 yang diselenggarakan oleh Kemnaker. Ia menyatakan, sejak terjadi pandemi Covid-19, Bali yang sangat mengandalkan perekonomian dari sektor pariwisata benar-benar mengalami dampak yang luar biasa.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan ke-2 yang mengalami kontraksi hingga -10,98% dan banyak tenaga kerja yang terpaksa dirumahkan bahkan di-PHK.

Baca Juga: Bukan PSBB, Pemprov Jatim Pilih Terapkan PSBM

Baca Juga: Bos Djarum Budi Hartono Tolak PSBB, Begini Profilnya

"Ini adalah acara paling besar yang diselenggarakan di Bali sejak adanya pandemi Covid-19. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak kementerian atas dukungannya dalam upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi masyarakat Bali," ujarnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x