Misteri Pantai Selatan, Gerbang Goib Menuju Keraton Nyi Roro Kidul

3 Desember 2020, 16:09 WIB
ilustrasi pantai laut selatan /pexels

LINGKAR MADIUN - Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Nyi Roro Kidul merupakan puteri dari Kerajaan Pakuan Pajajaran. Raja Prabu Siliwangi memiliki banyak anak, salah satunya bernama Putri Kandita yang sangat cantik jelita mewarisi memiliki sifat ayahnya yang bijaksana.

Karena suatu konspirasi perebutan tahta, Putri Kandita akhirnya tersingkir dari istana. Dalam pengasingannya ia memutuskan untuk menetap di kawasan Pantai Selatan.

Di sana ia menyatu dengan pepunden Laut Selatan hingga kemudian Putri Kandita berhasil menguasai gaib kawasan tersebut hingga bersemayam di tepat itu dan bergelar Nyi Roro Kidul.

Salah satu mitos yang banyak dipercaya orang terkait Nyi Roro Kidul dan Pantai Selatan ialah larangan memakai baju serba hijau ketika mengunjungi pantai tersebut.

Menurut kepercayaan, jika dilanggar, pengunjung akan mendapat musibah, hilang terseret ombak, hingga meninggal, yang terjadi atas kehendak Nyi Roro Kidul.

Mitos lainnya tentang suara gamelan yang sering terdengar di tengah malam ini konon berkisah tentang Nyi Roro Kidul yang sedang melakukan perjalanan dari pantai selatan menuju Gunung Merapi. Suara gamelan yang kerap terdengar ini dipercaya sebagai iring-iringan dari pasukan Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Kamu Terlalu Sinis? Jangan Khawatir Itu Akan Membantu Kamu

Baca Juga: Rezeki Kamu Seret ? Jangan Lakukan 5 Hal Ini, Kamu Wajib Tahu

Baca Juga: BLACKPINK: Gelar Konser Virtual Pertama Bulan Desember, Catat Jadwalnya

Menurut cerita para Indigo dan masyarakat yang kerap mengalami kejadian mistis, untuk memasuki Kerajaan Laut Selatan, gerbang utama berada di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta.

Pintu gerbang kerajaan ini ada di sepanjang pantai di pesisir selatan Pulau Jawa. Hanya saja gerbang utama kerajaan ada di sepanjang Pantai Parangtritis.

Gerbang utama membentang selebar itu. Sedangkan gerbang-gerbang lain di pantai lain merupakan gerbang-gerbang kecil alternatif.

Saat memasuki gerbang utama di kanan kiri gerbang dijaga naga besar, dengan diameternya 1 kilometer dan panjangnya sekitar 5-7 kilometer.

Naga penjaga itu berwarna merah dan memiliki 2 tanduk pendek di kepalanya. Setelah melewati gerbang utama, terdapat hamparan taman yang hijau dan indah.

Setelah berjalan cukup jauh, ada gapura yang lebih kecil dari gerbang utama, dan berhalaman sangat luas. Pada halaman luas itu, jadi lokasi latihan pasukan bertombak, berkuda, pemanah.

Baca Juga: Terbukti! Jayabaya Ramalkan Undang-Undang Yang Tak Adil Di Tanah Jawa

Baca Juga: Menguak Misteri Keris Semar Mesem: Pemikat Hati Wanita

Setelah memasuki gapura kedua, ada banyak pendopo. Tetapi ada satu pendopo utama di tengah yang paling besar, di samping-sampingnya terdapat banyak pendopo dengan ukuran lebih kecil dan tiang-tiang pendopo yang terbuat dari emas.

Kemudian memasuki keraton yang benar-benar megah. Keraton tersebut terbuat dari emas murni di setiap bagiannya.

Di dalam Keraton, ada sebuah ruangan mewah dan sangat luas dengan emas yang berkilauan. Keraton tersebut berbentuk persegi panjang. Dengan jalan lebar di tengah, serta di kanan kiri jalan.

Terdapat deretan kursi/podium yang posisinya lebih tinggi dari jalan yang ada ditengah. Deretan kursi tersebut diduduki oleh para petinggi Kerajaan. Di dalam Keraton, terdapat singgasana Kanjeng Roro Kidul.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler