Penampakan pada Zaman Ini, Apakah Masih Terjadi? Simak 4 Pengungkapan Berikut

13 Desember 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi fenemena langit /PIXABAY/StockSnap

LINGKAR MADIUN- Penglihatan secara fisik, jiwa, dan rohani disebut dengan penampakan. Penampakan banyak dibahas oleh kalangan spiritual, golongan tertentu dan mereka yang percaya.

Istilah ‘penampakan’ muncul karena adanya sesuatu yang nampak, sesuatu tersebut tidak pernah ada atau sangat jarang muncul dan kemudian menampakkan diri.

Dalam kaitannya dengan peristiwa penampakan Tuhan, hal tersebut terjadi karena manusia berdosa telah terpisah dan terbuang dari hadapan Tuhan sehingga Dia perlu menampakkan diri.

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

Dahulu dikisahkan, saat manusia masih memiliki hubungan intim dengan Tuhan dan bisa berdialog langsung berhadapan muka dengan muka dengan Tuhan.

Pada saat itu, tidak perlu ada penampakan karena manusia selalu bertemu Tuhan.

Namun, hubungan indah tersebut hancur karena dosa Adam dan Hawa. Karena dosalah manusia diusir dari surga dan tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan Allah.

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

Inilah penyebab peristiwa penampakan perlu terjadi agar manusia bisa mengetahui kehendak Allah.

Dalam konteks tersebut, fungsi utama dari penampakan adalah untuk menyatakan kehendak Allah atau firman-Nya. Lalu penampakan pada zaman ini, apakah masih terjadi?

Ada beberapa kemungkinan jawaban dari pertanyaan tersebut, simak dari beberapa pengungkapan berikut ini!

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

1. Apakah Firman dari Allah SWT Kurang Cukup?

Apakah karena firman yang Allah SWT turunkan untuk manusia melalui Al-Kitab kurang cukup atau kurang lengkap, sehingga Allah perlu menambahkannya?

Rasanya mustahil jika dikatakan bahwa firman Allah SWT yang disampaikan oleh para Rasul dan Nabi kurang cukup sehingga perlu ditambahkan lagi pada zaman ini.

Rasul telah memperingatkan bahwa firman yang telah disampaikan dalam Al-Kitab tidak boleh ditambahkan atau dikurangi. Karena itu, alasan pertama tidak bisa diterima sebagai alasan akan perlunya penampakan pada zaman ini.

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

2. Apakah Penampakan Membuat Banyak Orang Bertobat?

Melalui penampakan, banyak orang akan percaya kepada Tuhan. Apakah penampakan menjadi sarana pertobatan?

Penampakan bukanlah sarana pertobatan karena mereka yang bertobat melalui hal ini tidak akan memiliki fondasi iman yang teguh. Jika demikian, adakah alasan lain yang mendasari pentingnya terjadi penampakan?

Kemungkinan tidak ada satu alasan yang mendasar sebagai peluang terjadinya penampakan pada zaman ini. Meskipun begitu, bukan berarti kita membatasi kekuasaan dari Allah SWT. Kedaulatan Allah SWT masih memiliki tujuannya dan tentu tidak bertentangan dengan Firman-Nya.

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

Jika Firman Allah SWT sudah cukup, maka dari manakah penampakan tersebut? Selain dari Allah SWT, ada dua kemungkinan lain terjadinya penampakan. Kemungkinan pertama penampakan tersebut terjadi karena penipuan iblis.

Dalam Al-kitab dijelaskan jika iblis akan mempengaruhi manusia dengan rupa-rupa perbuatan ajaib, bahkan iblis mampu menyamar sebagai malaikat yang terang. Maka berhati-hatilah terhadap berbagai macam fenomena penampakan yang terjadi pada zaman ini.

Jangan sampai tertipu dan terseret dalam berbagai hal ajaib. Kita perlu lebih bijaksana dan berhati-hati.

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

3. Berhati-hatilah Karena Penampakan Merupakan Penipuan

Penampakan terjadi karena penipuan manusia. Ada orang yang hendak menuai keuntungan, baik popularitas maupun materi dari peristiwa penampakan tersebut.

Selain itu, penampakan juga bisa terjadi karena faktor psikologis. Ada orang-orang yang memiliki kejiwaan yang labil sehingga mudah mengalami berbagai jenis halusinasi yang kemudian disebut dengan penampakan.

Maka, apakah semua fenomena penampakan yang terjadi di zaman ini adalah penampakan yang sejati atau nyata? Tentu saja tidak, karena iblis dan orang yang tidak percaya berpeluang besar memanfaatkan hal ini untuk menipu orang yang percaya.

Baca Juga: Nantikan! Prediksi Puncak Geminid Akan Terjadi pada 14 Desember, Hujan Meteor Terbaik Setiap Tahun

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya

4. Berhati-hatilah Karena Penampakan Adalah Akibat Halusinasi

Halusinasi adalah istilah dalam psikologi yang bermakna tekanan kejiwaan tertentu yang sangat kuat akibat dari pengaruh obat-obatan dari golongan psikotropika atau halusinogenesis.

Sikap yang tepat dan bijaksana terhadap segala fenomena penampakan pada zaman ini adalah jangan mudah langsung percaya, namun ujilah keabsahan dari penampakan tersebut dengan sikap berdoa dengan membaca firman Allah SWT dalam Al-Kitab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Buku Bahaya Ramalan VS Dahsyatnya Nubuat dan Penglihatan

Tags

Terkini

Terpopuler