Network
LINGKAR MADIUN - Fenomena langit Geminid adalah hujan meteor terbaik. Hujan meteor Geminid akan muncul dari arah rasi bintang Gemini.
Setiap hujan meteor memiliki titik kemunculan (titik radian). Dengan mengamati hujan meteor pada titik radiannya, kamu berpotensi akan melihat lebih banyak meteor.
Tidak seperti kebanyakan hujan meteor lainnya, Geminid tidak berasal dari komet, namun berasal dari asteroid yang dinamai sebagai 3200 Phaethon. Asteroid ini membutuhkan waktu sekitar 1,4 tahun untuk mengorbit Matahari.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya
Baca Juga: 3 Shio yang Akan Menemukan Cinta Sejatinya Bahkan Menikah di Tahun 2021, Simak Berikut Ini
Sebenarnya hujan meteor Geminid sudah mulai aktif sejak tanggal 4 Desember. Namun, puncak waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada tengah malam tanggal 14 Desember 2020 dan akan berakhir pada 16 Desember 2020.
Rasi bintang Gemini tersebut sudah terbit sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat di daerahmu.
Meski begitu, saat terbaik untuk mengamati hujan meteor ini adalah mulai tengah malam, ketika kondisi langit benar-benar gelap.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia , 47 Kabupaten-Kota Masuk Zona Merah, Simak Daftarnya
