Ramalan Jayabaya Tahun 2021, Terjadi Pemutar Balikkan Kata dan Fakta, Penghianat Hidup Nikmat?

2 Januari 2021, 12:06 WIB
Ilustrasi 2021: Ramalan Jayabaya 2021. /PIXABAY/ElisaRiva

LINGKAR MADIUN - Ramalan Jayabaya atau yang terkenal dengan jangka Jayabaya telah lama menjadi buah bibir masyarakat sejak berabad-abad silam. Ramalan Jayabaya dipercaya memiliki akurasi dan ketepatan tersendiri.

Menurut ramalan jangka Jayabaya, tahun 2021 termasuk dalam zaman Kalasurata yaitu zaman kehalusan, yang menggambarkan bahwa saat ini orang hanya mengejar kebaikan budi pekerti setelah ditinggal pergi oleh musuh yang mendatanginya.

Kehidupan tanpa kesulitan dan manusia lebih menyukai pada hal-hal asmara. Zaman ini terjadi dari tahun 2001 sampai 2.100 dan terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya:

Baca Juga: Demi Bersaing Di Liga Inggris, Chelsea Kembali Incar Bek Ini di Bursa Transfer Januari 2021

1. Daramana

Daramana memiliki arti luas. Banyak orang yang luas pemandangannya dan luas hatinya, serta memberikan ampunan dan rukun.

2. Watara

Watara artinya sederhana. Waktu itu banyak orang hidup dengan sederhana. Ketenteraman sudah lebih merata.

Baca Juga: 12 Ramalan Zodiak untuk Sambut Tahun 2021 yang Lebih Baik, Salah Satunya Karir dan Asmara

3. Isaka

Isaka artinya pegangan. Manusia kembali teringat kepada pegangan hidup. Mereka mencari ketenangan batin dan setiap saat bermufakat dengan ilmu.

Berikut beberapa tanda zaman menurut ramalan Jayabaya beserta dengan ulasan lengkapnya!

Baca Juga: Doa Ketika Melewati Tempat Angker, Setan Kabur Tidak Berani Mengusikmu

Ukuman Ratu ora adil

Akeh pangkat sing djahat lan djadjil

Akeh kelakuan sing gandjil

Wong apik-apik padha kepentjil

Artinya: Hukuman yang dijatuhkan Raja atau pemimpin tidak adil, orang berpangkat banyak yang jahat dan jahil, banyak pula perbuatan ganjil yang dilakukan manusia, sehingga orang yang baik-baik malah jadi terpencil (tak punya kawan)

Baca Juga: Makam Suzanna Tidak Ada Tanggal Kematiannya, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Akeh wong njambut gawe apik-apik pada krasa isin, luwih utama ngapusi.

Wegah njambut gawe, kepengin urip mewah

Ngumbar napsu angkara murka

Nggedekake duraka

Artinya: Banyak orang yang malu dengan pekerjaan yang baik-baik (halal), mereka lebih senang menipu. Segan bekerja, ingin hidup mewah, mengumbar nafsu angkara murka dan memperbesar perbuatan durhaka.

Baca Juga: 6 Pertanyaan Alam Kubur yang Menentukan Nasibmu Antara Surga dan Neraka

Wong bener thenger-thenger

Wong salah bungah-bungah

Wong apik ditampik-tampik

Wong djahat munggah pangkat

Artinya: Orang yang benar termangu-termangu kebingungan, orang yang salah justru bergembira ria, orang yang baik-baik di tolak kehadirannya (disingkiri, tidak dikehendaki), orang yang jahat malah naik pangkat.

Baca Juga: Misteri Makam Suzzana: Jangan Taburkan Bunga Selain Melati di Makam Suzanna

Akeh wong ngedol ngelmu

Akeh wong ngaku-aku

Ndjabane putih djerone dadu

Ngakune sutji, nanging sutjine palsu

Akeh budjuk akeh lodjo

Artinya: Banyak orang yang menjual ilmu (komersialisasi keilmuan/mengobral geral), banyak orang mengaku-aku (menipu).

Dari luar tampak putih tetapi dari dalam belang seperti dadu. Mengaku suci, tetapi sucinya palsu. Banyak membujuk dan juga banyak melakukan lojo (upaya penipuan dengan omongan manis dan menarik hati).

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA: Cancer, Leo, Virgo Sabtu 2 Januari 2021

Akeh udan salah mangsa

Akeh prawan tuwa

Akeh randa nglairake anak

Akeh djabang baji lahir nggoleki bapakne

Artinya: Banyak hujan yang turun bukan pada musimnya (akibatnya datangnya gelombang El Nino). Banyak juga perawan tua.

Banyak janda melahirkan anak, tanpa ayah. Banyak anak yang lahir mencari ayahnya. Bait ini mengisahkan degradasi moral dan kendurnya nilai-nilai seksualitas yang menyebabkan berkurangnya arti dan nilai sebuah keluarga.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KEUANGAN ARIES, TAURUS, GEMINI Sabtu 2 Januari 2021

Waktu iku akeh dandang diunekake kuntul

Wong salah nganggep bener

Penghianat saja nikmat, durdjono saja sempurna

Wong djahat munggah pangkat

Wong lugu keblenggu

Wong muljo dikundjoro

Artinya: Banyak terjadi pemutar balikkan kata dan fakta (dandang dikatakan kuntul). Orang salah dianggap benar. Para penghianat hidup nikmat, kaum penjahat makin hidup sempurna. Orang-orang jahat naik pangkat. Yan terbelenggu. Banyak orang mulia (luhur hatinya) dipenjara.

Baca Juga: 4 Tipe Wanita Ideal yang Pantas Dijadikan Istri Menurut Pria, Salah Satunya Bersifat Keibuan

Wong nganggur kepungkur

Wong sregep krungkep

Wong njengit kesengit

Buruh mengeluh

Artinya: Penganggur tersingkir, si rajin jatuh terlentang. Orang membenci/dengki jadi terbenci. Kaum buruh pun mengaduh.

Baca Juga: Insan Pers Desak Kapolri Cabut Poin Pasal 2D Pada Maklumat Larangan Kegiatan FPI

Akeh wong dakwa mendakwa

Tindake manungsa saja ketjiwa

Artinya: Banyak orang tuduh-menuduh. Perilaku manusia makin banyak yang mengecewakan.

Nah, itulah sebagian dari ramalan Jayabaya yang cukup mengerikan, akankah banyak perilaku manusia yang akan mengecewakan di tahun 2021?

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Tempat Ini Sering Dipasang Jebakan Oleh Pengguna Ilmu Hitam

Semoga saja hal tersebut tidak benar adanya, melainkan hanya sekedar ramalan saja dan tahun 2021 kita akan jadikan sebagai tahun perbaikan dan memperbanyak berbuat kebaikan. Wallahu’alam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Buku Menguak Rahasia Ramalan Jayabaya

Tags

Terkini

Terpopuler