Misteri Kematian Cleopatra yang Bunuh Diri Dengan Racun Ular

2 Januari 2021, 17:20 WIB
Misteri Kematian Cleopatra yang Bunuh Diri Dengan Racun Ular /

LINGKAR MADIUN - Cleopatra dikenal sebagai Firaun wanita di masa Mesir Kuno, Cleopatra memimpin setelah kematian Alexander Agung selama periode Hellenistika. Ia dirumorkan tewas akrena bunuh diri dengan racun ular.

Cleopatra Lahir di Alexandria pada 69 SM yang menjadi anggota kerajaan Yunani Makedonia yang memimpin Mesir lebih dari 3 abad lamanya.

Cleopatra menguasai 7 bahasa dan sudah mewarisi takhta sejak berusia 18 tahun. Ia dinikahkan dengan saudara laki-lakinya, Ptolemeus XIII agar bisa memerintah bersama, meski Cleopatra  enggan berbagi kekuasaan.

Baca Juga: Tampil Percaya Diri Di Tahun 2021, Terapkan 3 Pola Pikir Ini Untuk Atasi Insecure

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 2 Desember 2020: Elsa Akan Celakai Andin Yang Kritis Demi Nino

Kemudian Ptolemeus XIII menantang Cleopatra, namun laki-laki itu justru ditemukan tewas. Nasib serupa juga menimpa saudara laki-laki Cleopatra yang lain.

Cleopatra diduga terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan 2 dari 5 saudara kandungnya. Cleopatra mulai menarik perhatian kekaisaran Romawi. Cleopatra menjadi kekasih Julius Caesar dan memiliki seorang putra. 

Namun, Caesar dibunuh pada 44 SM dan Cleopatra bersekutu dengan Mark Antony untuk memerintah Roma setelah kematian Caesar.

Baca Juga: Munculnya 5 Makhluk Ini Tanda Kiamat Semakin Mendekat

Baca Juga: 6 Zodiak yang Penuh Kasih Terhadap Pasangannya dan Ciri Cirinya, Simak Dibawah Ini

Cleopatra sempat bertentangan dengan ahli hukum waris Caesar, Gaius Julius Caesar Octavianus. Inilah yang memunculkan hipotesis  bahwa Cleopatra tidak mati bunuh diri tapi dibunuh seseorang.

Makam Cleopatra berada di Alexandria, Mesir. Kematian ratu itu akibat gigitan ular sejenis kobra Mesir. Ada cerita bahwa ada catatan yang berada di makam Cleopatra yang dikenal catatan bunuh diri.

Catatan ini diberikan kepada seorang penjaga dan dikirim kepada Octavianus. Setelah mengirim catatat itu, Cleopatra diprediksi memegang ular dan membiarkan ular tersebut menggigit dirinya hingga menewaskannya.

Baca Juga: Tampil Percaya Diri Di Tahun 2021, Terapkan 3 Pola Pikir Ini Untuk Atasi Insecure

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 2 Desember 2020: Elsa Akan Celakai Andin Yang Kritis Demi Nino

Hipotesis ini dianggap tidak masuk akal, karena racun ular baru bisa bekerja setelah beberapa jam dalam aliran darah. Dengan kemungkinan hanya 50 persen racun yang keluar dalam satu gigitan ular, disimpulkan Cleopatra punya peluang besar untuk tetap hidup.

Namun, disisi lain Cleopatra dinilai melakukan bunuh diri dengan ular karena terdapat candi yang terpahat Dewi Alam Mesir Isis dikelilingi ular. Cleopatra dianggap reinkarnasi Isis yang hidup. Pahatan itu menunjukkan adanya keterkaitan antara Cleopatra dengan ular.

Dikutip Ancient Origins, menurut seorang sejarawan Christoph Schaefer, "papirus kuno menunjukkan bahwa orang Mesir tahu tentang racun, dan Cleopatra mengujinya.”

Baca Juga: Munculnya 5 Makhluk Ini Tanda Kiamat Semakin Mendekat

Baca Juga: 6 Zodiak yang Penuh Kasih Terhadap Pasangannya dan Ciri Cirinya, Simak Dibawah Ini

Schaefer menjelaskan bahwa Cleopatra memilih koktail beracun yang terbuat dari opium, atau campuran aconitum dan hemlock/tumbuhan yang sangat.

Racun seperti itu sangat memungkinkan diberikan oleh orang lain. Tampaknya kematian Cleopatra belum bisa dipastikan karena banyaknya hipotesis yang bermunculan.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Ancient Origins

Tags

Terkini

Terpopuler