LINGKAR MADIUN- Banyak orang yang cenderung merinding, ketika mendengar Kidung Lingsir Wengi.
Apalagi jika terdengarnya diiringi sayup-sayup angin dingin, ketika malam menjelang, dan berada di tempat sepi pula.
Padahal, Kidung Lingsir Wengi diciptakan oleh Sunan Kalijaga sebagai lagu penolak bala.
Baca Juga: Membongkar Mitos Feng Shui, Misteri Kucing Hoki yang Dipercaya Sebagai Dewa Rezeki, Simak Ulasannya
Baca Juga: Misteri Ralaman Tsunami Besar di Pantai Selatan Jawa dalam Tembang Serat Sri Nata
Lingsir Wengi merupakan doa keselamatan di malam hari. Isi dari liriknya adalah memohon keselamatan dari segala bentuk penyakit maupun musibah.
Pada masanya, Sunan Kalijaga biasa menembangkan Lingsir Wngi selepas sholat Tahajud.
Kemudian para murid beliau mengajarkan gending ini secara turun temurun, dari generasi ke generasi.
Karena Lingsir Wengi umum dilantunkan pada waktu malam hari, maka lama kelamaan kidung ini secara luas ditembangkan sebagai lagu pengantar tidur.