LINGKAR MADIUN - Dalam tradisi jawa, dikenal dengan adanya weton yang mana itu adalah hitungan hari pada adat jawa.
Adanya tradisi ini tentunya memiliki beberapa tujuan, yang mana leluhur pada zaman dahulu sudah memikirkan dan meneliti hal ini
Kemudian penelitian ini dikembangkan di zaman modern dan dikomparasi dengan tradisi-tradisi masyarakat modern.
Tujuan utama masyarakat menggunakan perhitungan weton yaitu ingin mendapatkan kelancaran saat penyelenggaraan hajatan. Hajatan disini adalah dalam penyelenggaraan pernikahan.
Baca Juga: Inilah Watak Pemilik Weton Sabtu Pahing
Ada Tujuan lain Masyarakat memperhitungkan hari baik tertentu sebelum menyelenggarakan pernikahan.
Tujuan itu adalah harapan untuk keselamatan dan kebaikan dalam rumah tangga itu nanti dan perhitungan weton benar-benar terjadi dalam kehidupan keluarga kelak.
Untuk itu para leluhur menyatakan bahwa bulan Besar, Rejeb, dan Ruwah adalah bulan yang paling sering digunakan untuk menyelenggarakan hajatan.
Baca Juga: Habib Rizieq Dipindahkan ke Rutan Bareskrim Polri
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Edisi 15 Januari 2021, Terlalu Banyak Beban Kamu Harus Kuat!
Enggan dianggap melupakan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun sekaligus menjadi kebiasaan masyarakat, Hal lain yang menjadi tujuan masyarakat untuk masih menggunakan perhitungan weton ini.
Masyarakat merasa memiliki kewajiban untuk mengingatkan satu sam lain akan pentingnya menggunakan perhitungan weton
Bagi masyarakat, perhitungan weton telah menjadi tradisi turun temurun dan menjadi kewajiban untuk digunakan sebelum menyelenggarakan hajatan pernikahan .