5 Penghormatan Paling Unik dan Aneh di Dunia dari Melet Hingga Meludah, Penasaran? Simak Ulasannya!

24 Januari 2021, 18:02 WIB
ilustrasi penghormatan yang dilakukan agama Budha /Pixabay

Lingkar Madiun- Salam adalah bentuk sapaan, keramahan dan rasa hormat kepada seseorang. Ternyata sapaan di beberapa daerah sangat beragam dan unik. Bahkan ada yang aneh menurut kita. 

Setiap negara bahkan daerah memiliki jenis sapaan yang berbeda-beda sesuai dengan khas mereka masing-masing.

Baca Juga: Hujan! Berikut 5 Menu Makanan Berkuah yang Cocok Untuk Menghangatkan Tubuh

Baca Juga: Hanya 3% Orang Memiliki Huruf X Di Kedua Tangan, Inilah Artinya Tentang Takdir Mereka

Mungkin orang luar akan merasa aneh dengan sapaan dalam suatu daerah.  Tetapi penduduk daerah tersebut merasa hal tersebut dalah hal yang biasa saja dan bahkan sopan menurut mereka.

Lantas seperti apakah jenisa sapaan yang unik dan aneh tersebut? 

Berikut beberapa sapaan paling unik dan aneh di dunia, diantaranya: 

1. Menjulurkan Lidah (Tebet) 

Sapaan ini datang dari Tebet, cara sapaan dari suku Tebet adalah dengan menjulurkan lidah. Hal tersebut sangat aneh karena pada umumnya menjulurkan lidah merupakan hal yang tidak sopan menurut kita. 

Tetapi suku Tebet menggunakan cara ini sebagai cara penghormatan kepada orang lain. Dahulu, tradisi ini ada untuk membuktikan bahwa seorang raja yang memerintah Tebet bukanlah raja yang kejam yang memiliki lidah hitam. 

2. Menggosokkan Hidung/ Hongi (Selandia Baru) 

Di Suku Maori Selandia baru memiliki tradisi unik dalam menyambut tamu yaitu dengan cara saling menggosokkan hidung. Di Indonesia sendiri penghormatan untuk bertemu  dengan seseorang  adalah dengan cara bersalaman.

Berbeda dengan suku Maori Selandia baru, siapapun di setiap suku Maori ingin menyambut tamu mereka akan menggosokkan hidung ke tamu atau disebut dengan Hongi. Hongi merupakan gaya sapaan yang digunakan oleh penduduk Selandia Baru.

Sapaan tersebut terinspirasi dari suku Maori. Gaya sapaan suku Maori adalah dua orang yang saling berhadapan, kemudian hidung mereka saling bersentuhan dan ditekan secara bersamaan. Penduduk Selandia baru percaya bahwa orang yang telah melakukan Hongi berati telah menukarkan nafas hidup sehingga menjadi lebih dekat, unik bukan. 

3. Membungkukan Badan/Bow (Jepang) 

Jepang merupakan negara yang sangat mengutamakan kesopanan pada saat menyampaikan salam. Hal tersebut dapat terlihat dari cara mereka menghormati orang lain pada saat bersalaman. 

Salam yang dilakukan oleh orang Jepang adalah dengan membungkukan badan. Semakin seseorang tersebut dihormati, maka orang lain akan membungkukan badan sampai dengan 90 derajat dan salam tersebut disebut dengan Bow. 

Bow merupakan cara sapaan yang paling populer di dunia yaitu dengan membungkuk hormat. Sapaan ini adalah tradisi khas orang Jepang sebagai ungkapan penghormatan kepada orang lain. Semakin rendah dan lama membungkuk menandakan semakin tingginya rasa hormat kepada orang lain.

Bow juga digunakan sebagai sapaan di Korea dan merupakan tradisi turun-temurun yang terus dilestarikan hingga kini. Namun, biasanya di Korea setelah melakukan Bow akan dilanjutkan dengan bersalaman tangan sebagai tanda hormat. 

4. Meludah (Masai/Kenya) 

Gaya sapaan yang paling aneh adalah dengan cara meludah. Gaya sapaan ini berasal dari suku  Masai Kenya yang masih dilestarikan hingga kini. Sapaan dengan meludah ini merupakan sapaan yang ditujukan untuk teman sebaya. 

Tetapi ternyata gaya sapaan ini juga diterima untuk menyapa orang tua. Gaya sapaan ini merupakan ungkapan rasa hormat kepada orang lain dan meningkatkan kedekatan dengan teman sebaya. Sangat aneh bukan.

 Jika di Indonesia hal tersebut adalah hal yang tidak sopan, namun bagi mereka salam dengan gaya inilah yang sopan ketika bertemu orang lain mereka akan meludahi tanggannya dan setelah itu barulah berjabat tangan. 

5. Salam Sembah /Wei (Thailand) 

Jika kamu berada di Thailand maka jangan heran jika dalam sehari kamu akan mendapatkan lebih dari salam sembah. Di Thailand salam sembah disebut dengan Wei.

Ada dua jenis Wei yang biasa dipraktekkan, Wei yang pertama yaitu dengan menangguhkan tangan di depan dada, dan kepala sedikit merunduk kedepan. Lalu diikuti ucapan selamat datang, terimakasih, atau minta maaf. Wei ini diekspresikan untuk menyambut seseorang, mengucapkan terimakasih, dan minta maaf dalam kehidupan sehari-hari. 

Sedangkan Wei jenis kedua hanya ditujukan kepada para Budha, untuk mempraktekkkannya dengan tangguhkan kedua telapak tangan kemudian tempelkan kedua ibu jari di dahi kamu tepat di antara ujung alis di atas hidung diikuti dengan membungkukkan badan. Wei ini tidak diikuti dengan ucapan terimakasih, selamat datang, atau minta maaf. 

Dari kacamata budaya , hal ini menarik untuk disimak bahwa Wei telah tunbuh dalam budaya Thailand selama beribu tahun. Wei berasal dari India dan lazim juga digunakan di Kamboja dan Laos. 

Demikianlah berbagai penghormatan dan sapaan unik dan aneh yang bisa kamu simak. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***        

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: YouTube Pena Media

Tags

Terkini

Terpopuler