Planet Tampak Terang, Dari Mana Asal Cahayanya? Simak Ulasan Selengkapnya

11 Maret 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi Planet Mars. Planet Tampak Terang, Dari Mana Asal Cahayanya? Simak Ulasan Selengkapnya /PIXABAY/

LINGKAR MADIUN – Pernahkah melihat planet di langit malam?

Tata surya kita terdiri atas 8 planet utama termasuk Bumi. Di langit malam, kita dapat melihat planet-planet tersebut.

Namun, karena jaraknya yang jauh dari Bumi dan sangat luasnya tata surya. Kenampakan planet-planet ini sangat kecil, mirip seperti bintang terang saja.

Hal itu jelas berbeda jika kamu melihat planet-planet lewat teleskop.

Baca Juga: Waspada Intensitas Hujan di Wilayah Jawa Timur Hari ini, Salah Satunya Kabupaten Madiun Pada Siang Hari

Baca Juga: Inilah Perdebatan Sengit Bumi dan Langit Sebelum Rasulullah SAW Alami Peristiwa Isra Mi’raj! Simak Kisahnya

Planet Saturnus misalnya, dalam pandangan mata telanjang, Saturnus hanya muncul bagai bintang kuning terang di langit Bumi. Butuh teleskop biar lebih jelas.

Dari mana cahaya planet kalau bukan dari Matahari.

Bumi mengalami siang hari karena disinari Matahari. Begitupun juga planet-planet lain, mereka semua disinari oleh Matahari di tata surya.

Baca Juga: Titisan Nyai Ratu Kidul Bongkar Perlakuan Asli Ibunda Felicia Kepada Kaesang: Ada Sifat yang Nggak Disukai!

Baca Juga: Jangan Buang Gigi Susu Pada Anak! Para Dokter Gigi Memperingatkan Hal Ini bisa Menyelamatkan Hidup Anak Anda

Dengan kata lain, saat kita melihat planet di langit malam Bumi, kita sedang melihat sisi siang hari planet tersebut.

Di alam semesta, hanya bintang yang memancarkan cahayanya sendiri.

Cahaya bintang adalah keluaran energi dari proses fusi nuklir di intinya, sebuah reaksi di mana dua inti atom hydrogen bergabung membentuk helium.

Baca Juga: Waspada Intensitas Hujan di Wilayah Jawa Timur Hari ini, Salah Satunya Kabupaten Madiun Pada Siang Hari

Baca Juga: Inilah Perdebatan Sengit Bumi dan Langit Sebelum Rasulullah SAW Alami Peristiwa Isra Mi’raj! Simak Kisahnya

Itulah kenapa Matahari dan bintang lain bisa menyala di ruang hampa udara, karena tidak membutuhkan oksigen.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: instagram @infoastronmy

Tags

Terkini

Terpopuler