LINGKAR MADIUN- Seperti diketahui, teknologi 5G telah resmi hadir di Indonesia sejak 27 Mei 2021 lalu. Peluncuran tersebut dilakukan setelah Kominfo memberikan izin komersialisasi operasi 5G untuk Telkomsel yang diberikan pada 21 Mei 202I lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati dalam menghadapi era teknologi 5G. Jangan sampai masyarakat hanya menjadi pengguna tanpa dapat memanfaatkan teknologi yang konektivitasnya dinilai makin canggih tersebut.
“Kita harus memperoleh manfaat maksimal dari perkembangan teknologi dan dalam perkembangan teknologi yang sangat cepat, apalagi akan dimulainya konektivitas digital 5G, “ ujar Presiden Jokowi.
Pakar magician Denny Darko pun turut memberikan respon melalui sinyal kartu tarotnya terkait fenomena tersebut, sebagaimana ia sampaikan pada unggahan di akun Youtube pribadinya pada 5 Juni 2021.
Baca Juga: 7 Tanda Mengkhawatirkan dari Terlalu Banyak Makan Gula, Salah Satunya Merasa Lesu Setiap Hari
“Ini ada yang lebih mengerikan daripada Covid-19, 5G ini lebih sadis kalau cuma meninggal ya meninggal tapi ini akan menyengsarakan banyak orang,” ungkap Denny.
“Ada banyak hal yang terdistraksi atau diambil, di sini 5G akan lebih sadis lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Ahli Medis Ungkap Jahe Memiliki Senyawa Kuat yang Dapat Menghancurkan 3 Jenis Sel Kanker Ini
Denny menjelaskan bahwa kecepatan 5G akan seratus kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G, hal tersebut telah dimulai di Jakarta tiga hari yang lalu.
“5G itu seratus kali lipat lebih cepat dibandingkan 4G, ini sudah terjadi tiga hari yang lalu dimulai di Jakarta,” jelas Denny.
Denny juga mengungkapkan sesuatu yang unik dan luar biasa dari kehadiran 5G yaitu proses pengiriman data yang lebih cepat dari 4G dan tidak mengalami latency (keterlambatan penerimaan sinyal) serta diprediksikan hampir real-time.
Baca Juga: 10 Faktor Penyebab Kanker yang Anda Gunakan Setiap Hari, Salah Satunya Air yang Mengandung Fluoride
“Ada sesuatu yang unik, saat sebuah data ini dikirimkan, sejak kita klik saat terjadi sesuatu itu enggak akan langsung real-time, ada namanya latency atau keterlambatan penerimaan sinyal, dengan 5G ini akan luar biasa banget karena ini akan terjadi hampir real-time,” ungkap Denny.
Pakar magician tersebut menilai bahwa kecerdasan dari 5G bisa saja meningkat dengan pesat karena pertimbangan yang lebih banyak hingga bisa menyamai manusia.
Baca Juga: Tekuk Jari Kelingking dan Jari Manis Anda, Teknik Ini Punya Khasiat Hebat Untuk Kesehatan Tubuh
“Artifisial intelijen akan bisa memutuskan sendiri apa yang mereka mau, karena kecerdasannya akan meningkat dengan pesat otomatis pertimbangannya lebih banyak sehingga mungkin saja akan bisa menyamai manusia,” ujar Denny.
Denny pun mengungkapkan kekhawatirannya jika teknologi 5G memiliki kecerdasan yang hampir menyamai manusia, maka bisa jadi semua pekerjaan akan tergantikan oleh teknologi sehingga ia pun memprediksikan banyak orang nantinya yang akan menjadi pengangguran.
“Ini sesuatu yang luar biasa dan kebayangkan kalau bisa seperti itu artinya akan banyak sekali pekerjaan yang terdistrup dan banyak orang yang terus kemudian menjadi pengangguran,” ungkap Denny.
Meski begitu Denny mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak cepat menyerah dan terus berusaha beradaptasi dengan kehadiran teknologi 5G dalam kehidupan sekarang.
Baca Juga: Luar Biasa! 5 Shio Ini Menurut Zodiak Cina Mendapatkan Keberuntungan Finansial di Bulan Juni
“Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita ketahui kedatangannya, tapi kita harus tahu jangan menyerah dengan kehidupan kita saat ini dan kedepannya dan kita harus selalu siap beradaptasi, karena ini tidak akan selalu seperti sekarang,” tutur Denny.
“Ini cuma masalah waktu sampai akhirnya penjajahan nanti juga akan berbeda,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan kehadiran teknologi 5G bentuk ekspansi sebuah negara ke negara lain juga akan meningkat dengan pesat dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya.
“Jadi kalau saya pikir bentuk ekspansi sebuah negara ke negara lain ini juga akan meningkat dengan pesat dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya,” ujar Denny.
Di akhir ramalan, Denny pun mengungkapkan satu-satunya cara untuk menghadapi teknologi 5G adalah harus bisa survive dengan mengadaptasi teknologi 5G secepat mungkin dalam kehidupan.
“Satu-satunya cara untuk menghadapi ini semua adalah kita harus memiliki sertifikasi apapun yang kita lakukan ini harus sesuatu yang tidak akan bisa digantikan dan satu-satunya cara untuk bisa survive adalah mengadaptasi teknologi ini secepat mungkin,” terang Denny.***