Lingkar Madiun- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digadang-gadang bakal masuk dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut terbukti saat wawancara dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada kanal Youtube pada 13 Juni 2021.
Prabowo sendiri mengaku telah siap bersedia untuk mengabdi menjadi Presiden Republik Indonesia jika diberi kesempatan dan kepercayaan oleh rakyat Indonesia.
“Loh, kalau untuk mengabdi dan diberi kesempatan, diberi kepercayaan kenapa tidak?”, ungkap Prabowo.
Baca Juga: Deteksi Dini Gempa di Jatim, Peneliti Yogyakarta Siap Pasang 10 Stasiun EWS di Pesisir Pulau Jawa
Magician Denny Darko pun meramal kondisi perpolitikan di Indonesia dan nasib dari ketua umum partai Gerindra tersebut pada Pilpres 2021 mendatang, sebagaimana diungkapkan dalam kanal Youtubenya pada 21 Juni 2021.
Menurutnya, Prabowo Subianto diprediksi tidak akan menang dalam Pilpres 2024 mendatang. Sebab ia harus melawan beberapa punggawa muda pemerintah lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Salahuddin Uno yang dinilai juga terbukti mampu bekerja, memiliki prestasi.
Baca Juga: Aksi Hipnotis Uya Kuya Bikin Crazy Rich Surabaya Ini Bongkar Rahasia Konten Populernya
“Perlu seseorang yang proved, seseorang yang pernah terbukti bisa bekerja, memiliki satu prestasi, itu yang akan dipilih, kita akan menyisakan hanya beberapa nama,” ujar Denny.
“Jika empat orang ini harus bersaing, saya merasa kalau ternyata pak Prabowo ini masih belum dapat untuk menang jika harus merivali empat orang anak muda yang jauh lebih muda daripada beliau ini di dalam kontes konstelasi pemilihan presiden di 2024,” lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Kontrol Kesehatan Gigi Saat Pandemi ? Berikut Panduannya Sebelum ke Klinik Gigi
Denny menjelaskan bahwa saat ini partai hampir tak memiliki pengaruh lagi di Pilpres 2024 mendatang. Sehingga jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan sebagai calon presiden oleh partainya, hal tersebut tidak akan menjadi masalah, karena dukungan untuk menjadikannya sebagai Presiden RI akan tetap ia dapatkan.
Dengan demikian, menurut Denny, Pilpres 2024 mendatang akan menjadi lebih demokratis lagi, pasalnya media sosial kemungkinan akan menjadi penentu tinggi rendahnya elektabilitas calon presiden (Capres). Bahkan juga mampu merubah cara pandang masyarakat Indonesia dalam memilih Capres di Pilpres 2024 mendatang.***