Denny Darko Ramal 2 Minggu Kedepan Setelah PPKM Darurat Angka Kematian Akan Menurun, Namun Berakhir Tragis!

LINGKAR MADIUN - Mulai tanggal 3 kemarin hingga 20 Juli 2021 pemerintah resmi menerapkan PPKM darurat Jawa Bali

Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kasus dan kematia covid-19 hingga sontak kebijakan ini menuai banyak sorotan dari masyarakat.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Jika Masih Banyak Warga Abai, Angka Kematian Covid Terus Mencatat Rekor

Denny Darko menyebut bahwa kebijakan PPKM darurat ini seperti buah simalakama yaitu sisi mungkin ini jalan untuk mengurangi angka kasus covid-19.

Tapi, ini akan membuat ekonomi Indonesia melambat hingga menurun. Selain itu, Denny Darko mengatakan saat ekonomi turun cenderung melambat akan banyak orang-orang kehilangan mata pencaharian.

Baca Juga: 12 Alasan Mengejutkan Mengapa Susu Beruang ‘Bear Brand’ Jadi Rebutan Selama Pandemi Covid-19

“Ini seperti buah simalakama, kalau kita bilang akhirnya PPKM Darurat akan buat ekonomi turun. Artinya, banyak orang yang kehilangan mata pencaharian,” tutur Denny Darko.

“Tapi kalau ini (PPKM Darurat) tidak dilakukan maka kematian akan terus tinggi,” keluh dia.

Menurut Denny Darko melihat dalam dua minggu ini kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali akan segera turun.

Tapi setiap hari ada 10.000 kasus Covid-19 baru yang muncul, dalam 2 minggu selama PPKM Darurat diberlakukan hanya akan ada kurang lebih 1.000 kasus Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik! Shio Ini Memiliki Keberuntungan di Bulan Juli dan Banyak Mencapai Keberhasilan Masa Depan

Seperti  halnya dengan angka kematian akibat Covid-19, Denny Darko melihat dalam 2 minggu akan menurun.

“Ini (PPKM Darurat) akan berhasil dalam 2 minggu. Kita akan melihat langsung hasilnya. Angka kematian akan segera turun,” kata dia.

Namun, ditengah keberhasilan menekan kasus Covid-19. Ekonomi justru turun akan banyak dampak negatif.***