Lingkar Madiun- Selain berdampak mematikan pada kehidupan manusia, Covid-19 memiliki potensi mengubah peradaban baik secara negatif dan positif sekaligus.
Secara negatif, Covid-19 memaksa umat manusia untuk merenggangkan relasi dan interaksi sosial. Manusia terpaksa harus menghindari kerumunan.
Namun di sisi lain, Covid-19 juga membawa implikasi positif bagi peradaban manusia. Covid-19 memaksa pemerintah untuk memenuhi kewajibannya melindungi setiap warganya.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
Magician Denny Darko pun turut merespon terkait merebaknya Covid-19 yang menyebabkan perubahan peradapan di dunia melalui sinyal kartu tarotnya , sebagaimana disampaikan lewat unggahan di kanal Youtubenya pada 5 Juni 2021.
Dalam terawangannya, Denny Darko menyebut bahwa dimulainya Covid-19 memiliki hubungan dengan tahun 2021 yang berarti manusia kini hidup di tahun kedua ribu kedua di 2021.
“Kalian tahu kan kalau yang dimaksud dengan tahun 2021 itu artinya adalah Masehi dan kalau 2021 Masehi itu artinya kita hidup di di tahun kedua ribu kedua 2021 sejak wafatnya Nabi Isa atau Yesus Kristus, nah ini harus kita ketahui tahun masehi ini mulai kapan,” ujar Denny.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
Menurutnya, hal tersebut sebagai penanda munculnya Covid-19 akan menjadi tragedi monumental di mana sesuatu yang baru akan terjadi.
“Dan saya mikir mungkin saja Covid-19 ini menjadi sebuah penanda, satu tragedi tapi kemudian menjadi monumental di mana saat sesuatu yang baru akan terjadi, mungkin nanti akan ada teknologi pra Covid-19 dan pasca Covid-19,” ujar Denny.
Denny pun berkeyakinan bahwa munculnya Covid-19 adalah tanda dimulainya peradaban besar yang lebih mulia bagi manusia yang hidup di dunia.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Asal AS Faheem Younus Mengungkapkan 5 Harapannya Pasca Covid-19, Simak Selengkapnya
“Tapi saya yakin ini akan menandai satu hal yang akan membawa manusia pada peradaban yang lebih besar dan lebih mulia lagi,” ujar Denny.
Meski demikian, munculnya pandemi Covid-19 ternyata bukan hanya sebagai tanda dimulainya peradaban baru, namun juga berpotensi mengancam integrasi ekonomi global.***