Dokter Asal Australia Temukan Racun dalam Ulat yang Paling Mematikan di Bumi Mampu Menyembuhkan Penyakit

- 10 Juli 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi ulat bulu. Ulat yang sangat berbisa asli Queensland di Australia memiliki potensi obat serta kemungkinan penggunaan pengendalian hama.
Ilustrasi ulat bulu. Ulat yang sangat berbisa asli Queensland di Australia memiliki potensi obat serta kemungkinan penggunaan pengendalian hama. /Unsplash.com/Jairo ALzate

LINGKAR MADIUN- Salah satu ulat paling mematikan yang bisa menjadi obat bagi sejumlah penyakit modern, demikian temuan para peneliti.

Ulat yang sangat berbisa yang ditemukan di Queensland, Australia memiliki zat di dalam racunnya yang dapat memiliki manfaat kesehatan.

Ini juga berpotensi digunakan untuk pengendalian hama, peneliti dari Institute for Molecular Bioscience telah menemukan.

Ulat tidak memiliki gigi atau cakar dan bergerak lambat, membuat mereka rentan terhadap predator, sehingga ulat berbulu tertentu memiliki paku yang menyuntikkan racun.

Baca Juga: Italia Vs Inggris Final EURO 2020: Bek Italia Waspadai Kecepatan Inggris, Bonucci: Anak Muda Melawan Orang Tua

Baca Juga: Sudah 2 Bulan Ledakan Lebih dari 4000 Roket, Orang Israel Masih Trauma Atas Kekerasan Arab dan Yahudi

Ulat biru neon ini disebut Doratifera vulnerans, yang berarti pembawa hadiah luka.

Ini dapat ditemukan di Queensland tenggara serta di Taman Hutan Toohey Brisbane.

Dr Andrew Walker, yang telah mempelajari ulat bulu sejak 2017, mengatakan mereka menemukan vulnerans Doratifera di dekat Toowoomba, Queensland dan racunnya yang menyebabkan rasa sakit menarik perhatiannya.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x