Terungkap, Alasan Mbah Maridjan Sang Juru Kunci yang Menolak Mengungsi Kala Erupsi Dahsyat Gunung Merapi

29 Juli 2021, 20:33 WIB
Gunung Merapi /BPPTKG

LINGKAR MADIUN- Sebuah video Tiktok sengaja diunggah untuk mengenang pesan dan wasiat sang juru kunci legendaris gunung Merapi sebelum meninggal dunia.

Seorang pengguna Tiktok dengan nama akun @gbchannel611 mengunggah video mengenai pesan dan wasiat dari almarhum Mbah Maridjan sang juru kunci gunung Merapi.

Baca Juga: Mbah Maridjan Ungkap Pantangan Gunung Merapi yang Picu Kemarahan! Sebut 4 Bupati Ini Harus Hentikan Hal Ini

“Mengenang Sang Juru Kunci Merapi ”, tulis akun Tiktok @gbchannel611.

Sebelumnya, pada 2006 lalu saat gunung Merapi bersiap untuk erupsi, sang juru kunci almarhum Mbah Maridjan sempat menolak untuk mengungsi.

Dalam video Tiktok unggahan akun @gbchannel611, terlihat Mbah Maridjan menjelaskan alasannya yang ia ungkapkan saat di Srimanganti yakni tempat di mana Labuhan Keraton Yogyakarta biasa digelar.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Terbukti, Sebut Dunia Bakal Hadapi Mutasi Baru Virus Corona! Ini yang Terjadi di Indonesia

“Saya menyampaikan ke pemerintah, semoga pemerintah tidak salah faham. Kalau pemerintah salah paham saya dikira menghindari bapak Presiden, tapi saya ini punya tugas. Tugas dari Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun IX,” ujar Mbah Maridjan.

Mbah Maridjan menjelaskan bahwa ia memiliki tugas untuk merawat tempat-tempat khusus untuk kepentingan spiritual. Ia pun menghimbau agar masyarakat yang tidak memiliki tugas harus mentaati aturan pemerintah untuk segera mengungsi.

Baca Juga: Subhanallah, Inilah 10 Ciri Istri Dekat dengan Surga dan Paling Didambakan Suami

“Sampai saat ini saya harus merawat tempat-tempat khusus untuk kepentingan spiritual, malah kalau bisa yang tidak punya tugas ya harus mentaati aturan pemerintah, ya harus mengungsi!,” ujar Mbah Mraidjan.

“Karena mereka tidak punya kewajiban kepada Kraton maupun kesanggupan kepada pemerintah., yang punya kewajiban ke pemerintah ya ikut aturan pemerintah yang punya kewajiban ke Kraton ya ikut aturan Kraton,” tambahnya.

Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020: Tuan Rumah Masih di Puncak, Indonesia Melorot

Sejak  diunggah, video tersebut telah dilihat sebanyak 2,8 milyar pengguna, dibagikan sebanyak 386 kali, disukai lebih dari 160 ribu pengguna dan mendapat lebih dari 500 komentar.

Sementara, gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dikabarkan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2,5 km ke arah barat daya pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Denny Darko Menerawang, Angka Covid-19 Terus Naik Banyak Kematian, Indonesia Lemah Dalam Hal Ini

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan awan panas gunung Merapi yang berguguran terjadi pada pukul 00.53 WIB.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Tiktok @gbchannel611

Tags

Terkini

Terpopuler